Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Emma Watson: Donasikan US$1,4 Juta kepada Korban Pelecehan Seksual

Denny Parsaulian Sinaga
20/2/2018 07:15
Emma Watson: Donasikan US$1,4 Juta kepada Korban Pelecehan Seksual
(AFP PHOTO / CHRIS DELMAS)

AKTRIS Emma Watson baru saja mendonasikan US$1,4 juta untuk memerangi pelecehan seksual dan memulihkan korban. Donasi tersebut disampaikan lewat sebuah lembaga Inggris bernama UK Justice and Equality Fund. Pengumuman donasi bintang Harry Potter itu disampaikan bersamaan dengan kontribusi beberapa selebritas lain dalam surat terbuka berjudul Dear Sisters yang dimuat di The Guardian Sabtu (17/2).

Surat tersebut ditandatangani sekitar 200 perempuan yang terlibat dalam industri hiburan di Inggris. Surat ini mengajak siapa pun untuk berinisiatif melawan pelecehan seksual dan ketidaksamaan derajat seperti yang didengungkan di Hollywood lewat inisiasi Time’s Up.
"Mudah untuk mengabaikan pelecehan dan penyalahgunaan yang dilakukan seorang atau dua orang laki-laki jahat. Tetapi statistik di Inggris menilai sebenarnya ada sebuah masalah lebih besar dan struktural. Isu ini sistemik," kata Watson seperti dikutip The Guardian.
"Time's Up! Waktunya habis untuk pelecehan seksual, intimidasi, pelecehan, dan kurangnya representasi dan persamaan," tandas Watson pada sebuah video yang diposkan di akun Twitter-nya.

Gerakan Time's Up yang berbasis di Hollywood itu menyerukan berakhirnya pelecehan setelah terjadi tuduhan pelecehan seksual yang menghebohkan jagat perfilman Hollywood oleh produser film terkenal Harvey Weinstein tahun lalu.
Watson telah bergabung dengan bintang lain yang berinisiatif memberikan sumbangan, termasuk Tom Hiddleston, Emma Thompson, dan Keira Knightley.

Surat terbuka
Pembacaan surat terbuka dan donasi ini menjadi pembuka perhelatan British Academy of Film and Television Arts (BAFTA) Awards Sabtu (17/2) di London, Inggris. Para selebritas yang hadir diacara penganugerahan BAFTA Awards menggunakan busana hitam sebagai bentuk solidaritas pada gerakan mengikis pelecehan seksual. Selain itu, beberapa menggunakan pin 'Time’s Up'.

Beberapa orang tampak berpakaian bernuansa gelap ialah Duchess of Cambridge, Kate Middleton. Meskipun warga kerajaan tidak boleh memihak, Kate tampak mengenakan gaun hijau tua gelap yang dikombinasi dengan ikat pinggang hitam.
Beberapa selebritas lain yang berpakaian hitam ialah Angelina Jolie, Octavia Spencer, dan Orlando Bloom. Pihak UK Justice and Equality ingin menciptakan gerakan sosial yang legal untuk memastikan siapa pun merasa aman di tempat kerja, di mana pun, termasuk di sekitar tempat tinggal. Lembaga ini juga akan memberikan dukungan dan advokasi.

Dalam laman On its Gofundme, lembaga ini menyatakan telah menghimpun dana total US$2,25 juta. (H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya