Pangeran Harry Pernikahannya bakal Naikkan Ekonomi Inggris

PERNIKAHAN Pangeran Harry, 33, dengan aktris Amerika, Meghan Markle, 36, bakal memberi pemasukan sebesar 500 juta pound sterling atau sekitar Rp9,1 triliun bagi perekonomian Inggris. Diperkirakan, saat acara pernikahan berlangsung pada 19 Mei mendatang, Inggris akan dibanjiri wisatawan.

Pernikahan cucu Ratu Elizabeth II bernama lengkap Henry Charles Albert David yang berada di urutan kelima dalam garis ahli waris takhta itu akan berlangsung di Kastil Windsor, yang selama hampir 1.000 tahun telah menjadi rumah bagi para raja dan ratu Inggris.
Menurut Office for National Statistics, pernikahan kakak Harry, Pangeran William, dan Kate Middleton pada April 2011 memberikan tambahan 350 ribu turis yang datang ke Inggris. Diperkirakan, jumlah yang sama bakal terjadi dalam pernikahan Harry pada Mei nanti.
"Kami kira sekitar 200 juta pound akan mengalir dari pariwisata, perjalanan, dan hotel," kata kepala eksekutif perusahaan wisata, David Haigh.

Sekitar 150 juta pound akan dibelanjakan untuk pesta dan 50 juta lainnya berasal dari pembelian t-shirt, topi, dan pernak-pernik pernikahan. Rencana pernikahan putra kedua Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana itu diumumkan secara resmi oleh Kerajaan Inggris akhir November 2017 setelah Harry dan Meghan bertunangan pada awal November. "Yang Mulia Pangeran Charles dengan suka hati mengumumkan pertunangan Pangeran Harry dan Nona Meghan Markle. Pernikahan keduanya akan dilakukan pada musim semi tahun depan. Informasi lebih lanjut tentang rencana pernikahan akan diumumkan," demikian pernyataan dalam pengumuman resmi itu sebagaimana dikutip Theguardian.com ketika itu.

Berhenti merokok
Meghan memiliki rencana khusus untuk gaun pernikahan yang dirumorkan bernilai sekitar US$50 ribu. "Meghan sangat menyukai mode dan dia sangat senang membuat gaun pernikahan sempurna," kata sumber yang dekat dengan pasangan itu kepada Hollywood Life.
Setelah keduanya resmi bertunangan, banyak momen yang dilakukan bersama oleh Harry dan Meghan. Meghan bahkan merayakan Natal bersama keluarga kerajaan di Sandringham, Norfolk, sekitar 100 mil sebelah utara London.

Harry menyebut momen tersebut fantastis dan tunangannya sangat menikmati. "Keluargaku juga senang ada dia di sana," ujar Harry seperti dikutip Entertainment Tonight. Menjelang pernikahannya, Harry juga memutuskan berhenti merokok demi sang tunangan. Orang dalam istana mengatakan Meghan sangat senang Harry berhenti merokok karena dia tidak suka bau rokok.

Sumber tersebut juga mengatakan saat masih merokok, Harry selalu memakai penyegar napas setelah merokok. Meski demikian, Meghan selalu bisa mencium bau tembakau dan bau asap rokok di pakaiannya. "Meghan tahu betapa sulitnya bagi Harry untuk berhenti (merokok), jadi dia sangat mengapresiasi upayanya berhenti merokok untuknya," lanjut sumber itu. (Ant/H-3)