Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Surya Sahetapy Ingin Jadi Staf Presiden

Retno Hemawati [email protected]
06/10/2017 04:30
Surya Sahetapy Ingin Jadi Staf Presiden
(ANTARA FOTO/Feny Selly)

TIGA hari yang lalu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunggah vlog berjudul Jkwvlog Inspirasi dari Surya Sahetapy. Vlog itu telah viral dan disaksikan jutaan orang. Panji Surya Putra Sahetapy yang kini berusia 23 tahun merupakan anak pesohor Dewi Yull dan Ray Sahetapy. Dia merupakan penyandang disabilitas tunarungu. Pada prolog vlog, dia dipuji Jokowi lebih ganteng ketimbang ayahnya dan disebut lebih milenial. Anak kedua dari empat bersaudara itu juga tergabung dalam Gerakan untuk Kesejahteraan Tuli Indonesia (Gerkatin) yang memperjuangkan hak-hak teman-teman penyandang tunarungu seperti bahasa isyarat dan teks bahasa Indonesia.

Selain bercerita soal kisah di balik pembuatan video berdurasi hampir 2 menit itu, Surya mengungkapkan keinginannya untuk menjadi staf presiden. Hal itu dinyatakannya saat Jokowi bertanya kepada Surya demikian, "Dengar-dengar Surya mau jadi DJ, ya? Gimana ceritanya?" tanya Jokowi. Surya kemudian menjawab lengkap dengan menampik pertanyaan itu. "Sebenarnya bukan mau jadi DJ, Pak. Saya cuma latihan saja. Saya kepengin ke depannya jadi staf presiden. Bantu presiden bisa membuat Indonesia ramah penyandang disabilitas," jawab aktor Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara itu. Jokowi pun menjawab seraya tersenyum, "Bisa, bisa, bisa, bisa," kata dia.

Diundang berulang
Dengan dibantu seorang juru bahasa isyarat, Surya menuturkan dirinya sangat grogi diajak membuat vlog bersama dengan Jokowi. "Kantor Staf Presiden sudah beberapa kali mengundang saya," ungkap Surya saat ditemui seusai diskusi Pemberdayaan Ekonomi untuk Penyandang Disabilitas di @america, Jakarta, Rabu (4/10) petang. Undangan yang bertujuan memberikan edukasi tentang disabilitas itu akhirnya terwujud berbarengan dengan acara Ngopi Bersama Presiden. Surya awalnya tidak menyangka bakal berinteraksi dengan Jokowi, bahkan mengajari bahasa isyarat ‘Saya cinta kopi Indonesia’.

"Sebenarnya saya hanya diundang untuk datang melihat kegiatan di sana, eh tapi ternyata ada seorang staf presiden yang minta saya untuk mengajari Presiden bahasa isyarat, juga mengambil video," tutur Surya lewat bahasa isyarat dengan raut wajah ekspresif.
"Saya grogi sekali, tidak ada persiapan, tapi alhamdulillah lancar," sambung dia. Surya menilai antusiasme Presiden Jokowi belajar bahasa isyarat merupakan pertanda baik sekaligus menjadi pintu menuju Indonesia ramah penyandang disabilitas sudah mulai terbuka.
Surya menegaskan perjuangan mewujudkan Indonesia ramah penyandang disabilitas baru dimulai, tapi dia berharap semua itu cepat atau lambat akan terwujud.

Dalam video yang berdurasi 1 menit 50 detik itu, Jokowi mengatakan pihaknya juga ingin memberikan perhatian agar kesempatan kerja untuk kaum disabilitas semakin ditingkatkan. "Fasilitas-fasilitas umum juga ditingkatkan untuk kaum disabilitas," ujarnya.
Tidak lupa Jokowi juga mendoakan agar semua yang dicita-citakan Surya dapat tercapai dan tetap menginspirasi banyak orang. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya