Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Astrid Tiar Batasi Gadget untuk Anak hanya 5 Menit

Thomas Harming Suwarta
16/9/2017 10:21
Astrid Tiar Batasi Gadget untuk Anak hanya 5 Menit
(MI/ATET DWI PRAMADIA)

AKTRIS sekaligus presenter Astrid Tiar, 31, memilih untuk tidak berkompromi soal gadget pada anak-anaknya. Urusan membolehkan anak-anak memainkan gadget memang sangat dibatasi istri Gerhard Reinaldi Situmorang, dokter spesialis tersebut. Tidak tanggung-tanggung, kepada anaknya tertua berumur 4,5 tahun, dia hanya membolehkan memegang gadget hanya 5 menit.

"Itu pun setelah semua tugas-tugas (sekolah) dia beres. Misalnya, menyelesaikan pekerjaan rumah dari sekolah, udah mandi, dan semua-semuanya. Lalu, dia minta dibukakan Youtube, itu pun saya dampingi," kata perempuan kelahiran Jakarta 12 Juli 1986 tersebut saat ditemui di sela-sela acara Pengukuhan Pengurus Ikatan Manajer Artis Indonesia (Imarindo) di Kaffein, SCBD, Jakarta, Rabu (13/9).

Astrid, bukan tanpa alasan, membatasi anak-anaknya memegang gadget. Dari pengalamannya bersama teman-teman yang juga memiliki anak kecil, Astrid mengaku kaget karena ada anak temannya yang tidak bisa lepas dari gadget sampai-sampai <>lowbat pun itu dibela-belain untuk bisa nyala kembali.

Dia melihat anak temannya tersebut sangat asyik dengan dirinya sendiri. "Nah, saya tidak ingin anak saya begitu. Saya ingin agar dia bisa bersosialisasi, tidak individualis yang membuat dia tidak mengenal dunia sosialnya, atau bahkan dengan teman-teman di sekolahnya," terang Astrid yang kini sudah memiliki tiga anak tersebut.

Untuk membantu anaknya berkembang pun sedapat mungkin Astrid sendiri yang menemani buah hatinya, baik mengantar mereka ke sekolah maupun mendampingi mereka belajar.

"Ya saya berusaha semaksimal mungkin, kecuali kalau memang tidak bisa sama sekali. Bahkan, kalau memungkinkan di acara-acara saya, anak saya bawa dan dia senang-senang saja. Kalau dia di rumah, dia hanya bilang teman-teman mama banyak ya," sambung Astrid yang selama 3 tahun tinggal di Inggris tersebut dan baru kembali ke Tanah Air belum lama ini.

Permainan anak
Masih soal mendidik anak, untuk tidak menjadi pribadi yang egois, kata Astrid, dia mengajarkan anaknya, permainan anak yang dimainkan minimal berdua.

"Bukan permainan yang hanya dia lakukan sendiri. Saya membiasakan dia agar melakukan permainan yang dilakukan berdua atau bersama-sama. Ya bisa sama keponakannya atau adiknya. Ini lagi-lagi untuk membentuk anak agar mampu bersosialisasi dan tidak individualis," kata Astrid.

Apalagi pengalaman selama 3 tahun dia di Inggris, Astrid banyak belajar dari keluarga-keluarga di sana bagaimana membangun kebersamaan di dalam keluarga.

"Yang intinya mereka sangat menghargai kebersamaan. Ya waktu makan pagi atau malam itu dimanfaatkan betul untuk mengobrol dan tidak diperbolehkan sama sekali untuk menyibukkan diri dengan ponsel. Dan saya rasa itu positif sekali di tengah banyak kecenderungan kita sekarang yang malah asyik sama ponsel dan lupa bersosialisasi dengan orang-orang di sekitar kita," tutup Astrid.(H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya