Rendy Pandugo Refleksi Perjalanan Musikal

SETELAH menanti lama, Rendy Pandugo, 32, akhirnya merilis album solo bertajuk the Journey, akhir pekan lalu. Sesuai dengan judulnya, album ini merefleksikan perjalanan musikal Rendy ketika dia memutuskan bersolo karier. Diawali ketika dia mengasah kemampuan menyanyi dan bermusiknya dari kafe ke kafe sembari terus bertahan untuk hidup di Jakarta pada 2012. Singkat cerita, perjuangannya pun membuahkan hasil.

Setelah menandatangani kontrak dengan Sony Music, Rendy pun terbang ke Swedia pada Februari 2016 untuk mulai menggarap albumnya di The Kennel Studio. "Sebelum bergabung impian saya cuma sederhana, ingin punya album berbahasa Inggris yang direkam di kamar. Ternyata kenyataannya melebih dari apa yang saya impikan," jelas penyanyi yang hobi fotografi ini.

Dia menambahkan, album the Journey sangat berarti. "Karena album ini merupakan rangkuman nada-nada yang ada di kepala dalam lima tahun terakhir, dan banyak hal yang terjadi dalam perjalanan karier musik saya selama lima ini tersebut," tambahnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Dedy P