Perubahan Harga Premium dan Solar Segera Diumumkan

MI
23/12/2015 00:00
Perubahan Harga Premium dan Solar Segera Diumumkan
(MI/ADAM DWI)
KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana segera mengumumkan harga baru BBM bersubsidi untuk periode 1 Januari 2016-31 Maret 2016. Harga yang ditetapkan akan memengaruhi keputusan ada-tidaknya celengan dana ketahanan energi mulai tahun depan.

Menteri ESDM Sudirman Said menjelaskan bila dana itu dipastikan ada mulai 2016, harga BBM tidak berubah banyak sebab selisih harga di tingkat konsumen dengan harga keekonomiannya akan 'ditabung'.

"Pilihannya, betul-betul dipepetkan ke harga keekonomian atau kita mulai menjalankan amanah UU Energi untuk memupuk dana ketahanan energi. Ini mungkin waktu yang baik," ucapnya saat jumpa pers di Jakarta, kemarin.

Momentum itu erat dengan harga minyak dunia yang sedang anjlok. Rata-rata harga minyak west texas intermediate selama 10 hari terakhir berkisar US$36 per barel.

Eks bos PT Pindad itu menambahkan, ia akan berdiskusi lebih lanjut dengan Presiden dan Wapres soal dana ketahanan energi. Dana itu kelak dipakai untuk membangun infrastruktur energi, terutama energi baru dan terbarukan (EBT). Untuk mendukung pengembangan EBT, ia bakal menggencarkan revisi tarif listrik dari pembangkit berbasis EBT untuk memikat investor.

"Saya akui ada penundaan (revisi), terutama karena harga minyak kini sangat menantang. Dalam keadaan (harga) minyak rendah, EBT menjadi sesuatu yang makin tidak kompetitif. Namun, pemerintah akan tetap konsisten," janjinya.

Pemerintah sendiri dua hari lalu merilis Paket Kebijakan VIII yang salah satunya berisi insentif bagi pembangunan kilang minyak. Swasta asing diberi kesempatan untuk berinvestasi 100% dalam pembangunan kilang dengan catatan menjual hasil produksinya ke Pertamina.

Selain jaminan itu, insentif lain ialah waktu sewa lahan yang bisa mencapai 50-80 tahun. Insentif fiskal seperti tax allowance atau tax holiday akan disesuaikan dengan besaran investasi.

Di tempat terpisah, Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja menyampaikan penurunan harga BBM untuk solar yang kini Rp6.700 per liter bisa melebihi Rp500, sementara untuk premium bisa turun Rp300 dari saat ini Rp7.300-Rp7.400 per liter. "Besok (hari ini) disampaikan Pak Menteri atau Presiden," ucapnya. Selain itu, pemerintah berencana untuk menetapkan batas atas dan bawah untuk harga BBM. (Jes/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya