Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PERUSAHAAN asuransi jiwa PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) akan mempergencar ekspansi bisnis ke kota lapis kedua dan ketiga di sejumlah pelosok Nusantara. Namun, fokus utama mereka ialah kota-kota di Kalimantan dan Sulawesi.
“Ini menjadi salah satu strategi utama kami di 2017. Kalau kota-kota besar di provinsi, kami sudah memiliki kantor pemasaran. Tahun lalu kami fokus di kota-kota di Sumatra, sebelumnya di Pulau Jawa,” ujar Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia Elin Waty sebelum membuka acara Year Start 2017 Sun Life di Jakarta, akhir pekan lalu.
Ia mengatakan ekspansi dengan membuka sejumlah kantor pemasaran itu karena melihat pertumbuhan kinerja Sun Life yang terus meningkat. “Jadi, kami tidak hanya masuk di kota-kota besar. Kami belum bisa memastikan berapa kota yang akan kami bidik tahun ini, tetapi tahun ini kami akan intensif masuk di Kalimantan dan Sulawesi,” tambah dia.
Saat ini, Sun Life memiliki 65 kantor pemasaran di seluruh Indonesia yang didukung 10.100 agen. Lebih dari separuh kantor pemasaran itu berada di kota lapis kedua.
Ditambahkan, strategi itu juga untuk mendukung prog-ram pemerintah yakni menggalakkan literasi keuangan untuk bisa menyentuh seluruh masyarakat indonesia. Elin meyakini langkah Sun life itu memberikan hal positif bagi masyarakat Indonesia.
Hal senada dikatakan Presiden Sun Life Financial Asia Kevin D Strain. Menurut dia, potensi Indonesia sangat besar. Indonesia bisa menjadi negara yang berkontribusi besar bagi Sun Life di Asia.
Saat ini Indonesia memang belum menjadi pemberi kontribusi yang maksimal bagi Sun Life di Asia. Kontribusi terbesar masih dipegang Hong Kong, Filipina, dan India.
Dengan potensi Indonesia yang besar itu, lanjut dia, Sun Life Asia terus mengucurkan investasi untuk pertumbuhan keagenan di Indonesia. Tiap tahun perusahaan menginvestasikan US$15 juta untuk keagenan di Indonesia.
“Kami telah membuat perkembangan yang luar biasa untuk menumbuhkan jumlah agen kita di 2016 dan menutup 2016 dengan mempunyai lebih dari 10 ribu agen. Juga per kuartal III 2016, partnership distribution kami mengalami pertumbuhan sebesar 46% jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2015,” tutur Strain.
Ia menambahkan pihaknya di 2017 akan bekerja lebih keras lagi dengan berfokus pada sumber daya manusia, teknologi, dan penguatan merek (brand). (RO/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved