Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Pelni, ASDP Lintasi Pulau Seribu

Adhi M Daryono
11/1/2017 06:10
Pelni, ASDP Lintasi Pulau Seribu
(ANTARA)

PT Pelni (persero) dan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (persero) resmi mengoperasikan KM Bahari Express 3B dari Pelabuhan Sunda Kelapa ke Kepulauan Seribu. Operasional kapal penyeberangan dari dua BUMN pelayaran itu merupakan upaya meminimalisasi kecelakaan dan respons atas terbakarnya KM Zahro Express saat menyeberang ke Kepulauan Seribu.

“Kami (Kementerian Perhubungan) bekerja sama dengan (Pemprov) DKI untuk membentuk Badan Layanan Umum. Ada satu hal yang signifikan dari sini. Kedua keamanan akan kita mandatkan kepada DKI. Oleh karenanya nanti tinggal kita berikan kompetensi kepada DKI. Di sisi lain, DKI akan melakukan improvement terhadap Kali Adem,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seusai meresmikan rute penyeberangan KM Bahari Express 3B ke Kepulauan Seribu di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (10/1).

Pelibatan Pelni dan ASDP, kata Budi, bertujuan membentuk suatu standar (benchmark) yang baru. “Security, safety, dan level of service dengan standar baru itu, kami menugasi Pelni dan ASDP untuk membina pelayaran rakyat yang ada di sini yang selama ini disebut ojek,” jelas Budi.

Menurut Budi, akan ada 3 hingga 5 kapal yang akan melayani penyeberangan dari Pelabuhan Sunda Kelapa ke Kepulauan Seribu yang dioperasikan Pelni dan ASDP. “Ada 5 kapal, yakni 3 Pelni dan 2 ASDP. Pertama kali ini kapasitasnya 200 penumpang. Ada yang berangkat dari sini (Pelabuhan Sunda Kelapa), ada yang berangkat dari Kali Adem,” ujar Budi.

Terkait dengan kapal-kapal tradisional yang melayani penyeberangan ke Kepulauan Seribu, Budi mengatakan pihaknya akan melakukan ramp check terhadap kapal-kapal yang nantinya bisa berlayar.

“Akan kita lihat faktor keamanannya, apabila memungkinkan akan kita pertahankan, justru kita lestarikan. Akan tetapi, kalau tidak memungkinkan tentu akan kita gantikan dengan yang lain. Namun, pemainnya harus mereka, mereka yang akan kita bina,” ungkap Budi.

PT Pelni (persero) menyambut baik pengoperasian KM Express Bahari 3B untuk penyeberang­an dari Jakarta ke Kepulauan Seribu. “Kami menyambut baik kepercayaan pemerintah untuk mengoperasikan KM Express Bahari 3B di Kepulauan Seribu.
Sekarang tugas kami ialah menyediakan angkutan laut yang aman, nyaman, dengan pelayanan yang prima, khususnya bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Kepulauan Seribu,” ujar Corporate Secretary PT Pelni Didik Dwi Prasetio.


Pengelolaan Kali Adem

Lebih jauh, Kementerian Perhubungan menyerahkan pengelolaan syahbandar dan otoritas Pelabuhan Muara Angke Kali Adem, Jakarta Utara, ke Pemerintah Provinisi DKI Jakarta.

“Kepala syahbandar dan otoritas Pelabuhan Kali Adem kita serahkan kepada DKI karena dengan kewenangan yang mendua ini membuat kemampuannya mendua. Kita targetkan dalam waktu sebulan kita BKO tim safety kita ke DKI,” ujar Menteri Budi Karya.

Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan Pemprov DKI siap menerima kewenangan yang diterima dari pemerintah pusat untuk mengelola transportasi pelabuhan. “Siap apabila diberikan kepercayaan membenahi manajemen pelabuhan di Muara Angke.” (E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya