Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
LEMBAGA Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM) menargetkan penyaluran dana bergulir Rp1,5 triliun kepada 120.292 UMKM di seluruh Indonesia pada 2017. "Target yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) 2017 itu akan disalurkan melalui 586 mitra yang terdiri atas koperasi dan nonkoperasi," ujar Direktur Utama LPDB-KUMKM Kemas Danial di Jakarta, kemarin.
Sejak awal 2008 hingga 31 Desember 2016, lembaga yang merupakan satuan kerja Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) itu telah menyalurkan dana bergulir Rp8,08 triliun kepada 965.685 UMKM di Indonesia. "Pada 2016 dana bergulir mampu terserap Rp1,05 triliun atau melebihi target penyaluran Rp1 triliun," tutur Kemas.
Untuk tahun anggaran 2016, LPDB berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp205,43 miliar atau 130,02% dari target yang dicanangkan yakni Rp140,62 miliar. Adapun penyerapan tenaga kerja melalui penyaluran dana bergulir LPDB mencapai 1.759.608 orang.
Tahun ini, LPDB juga akan menurunkan tarif bunga sektor simpan pinjam dari yang sebelumnya 8% per tahun menjadi 7% per tahun atau 0,30% per bulan, sementara sektor riil 4,5% per tahun atau 0,19% per bulan. "Langkah ini untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi rakyat, penyerapan tenaga kerja, penumbuhan wirausaha baru, penciptaan lapangan kerja, dan penanggulangan kemiskinan," ucap Kemas. (Pra/E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved