Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Kemenhub Larang Terbang Pilot Citilink Diduga Mabuk

Antara
30/12/2016 20:09
Kemenhub Larang Terbang Pilot Citilink Diduga Mabuk
(Ist)

DIREKTORAT Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melarang terbang sementara pilot Citilink yang diduga mabuk saat bertugas hingga hasil pemeriksaan kesehatan yang bersangkutan keluar.

"Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara sedang melakukan pemeriksaan kesehatan lengkap dan teliti terhadap pilot tersebut dan sampai hasil pemeriksaan belum ditetapkan, pilot dilarang terbang (grounded)," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Piublik Bambang S Ervan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (30/12).

Bambang mengatakan, apabila hasil pemeriksaan kesehatan dan pelaksanaan prosedur secara sistematis ditemukan pelanggaran kepada yang bersangkutan akan dikenakan sanksi keras.

"Kemenhub memohon maaf kepada masyarakat Indonesia atas adanya peristiwa pilot Citilink yang diduga mabuk pada saat bertugas," katanya.

Dari informasi yang disampaikan oleh manajemen Citilink kepada Dirjen Perhubungan Udara tertulis bahwa penerbangan pagi itu jadwal keberangkatannya pukul 05.15 WIB dengan nomor penerbangan QG 800 rute Bandara Juanda (Surabaya) menuju Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta).

Pesawat yang digunakan ialah Airbus A320 dengan jumlah penumpang 152 dewasa, sembilan anak-anak, dan dua bayi.

Kapten pilot yang bertugas ialah Capt Tekad Purna dengan Co-pilot (FO) Bayu Segara, sedangkan pramugari (Flight Attendant) ialah Rigke Mutya, Anggita Nur, Gunung D, dan Ling Radia.

Adapun kronologi kejadiannya, yaitu pada pukul 05.09 WIB pilot tiba di flight operations atau flops dan langsung ke pesawat yang parkir di stand 5A dengan B sedang proses boarding.

Pilot masuk ke kokpit dan di kokpit melakukan pengumuman ke kabin pesawat dengan suara yang kurang jelas sehingga hampir semua penumpang komplain dan meminta kapten pilot diganti.

Kemudian pada 05.30 WIB, seluruh penumpang turun dari pesawat. Flops Citilink memutuskan mengganti kapten pilot tersebut dengan Capt Wahana Agus. Seluruh penumpang naik ke pesawat dan sembilan penumpang memutuskan membatalkan penerbangan.

Pada 06.20 WIB, penerbangan QG 800 push back (dimundurkan) menuju Bandara Halim PK. Kemudian, pada 06.35 WIB, Capt Tekad diperiksa di klinik Graha Angkasa Pura I oleh dr Putu dan hasil tes alkohol dan obat-obatan adalah negatif. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya