Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Sidang Tahunan MPR, Puan Singgung Istilah Serakahnomic Presiden Prabowo

Rahmatul Fajri
15/8/2025 11:46
Sidang Tahunan MPR, Puan Singgung Istilah Serakahnomic Presiden Prabowo
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani(MI/Susanto)

KETUA DPR RI Puan Maharani menyinggung istilah serakahnomic yang sebelumnya disampaikan Presiden Prabowo Subianto. Hal tersebut disampaikan saat Sidang Tahunan MPR 2025 yang digelar di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8).

Puan menjelaskan saat ini Indonesia menghadapi tantangan terbesar yang berasal dari dalam. Di satu sisi, rakyat dengan segala keterbatasannya, memiliki etos kerja yang luar biasa. Ia mengatakan petani, nelayan, buruh, guru, ojek online, TNI, Polri, ASN, tenaga kesehatan di pelosok-pelosok negeri yang bekerja keras tanpa kenal lelah.

Namun, di sisi lain, ada kenyataan pahit. Sebagian kecil masyarakat dengan segala kelebihannya justru mengeksploitasi rakyat dan sumber daya alam melalui praktik bisnis yang manipulatif, yakni bisnis ilegal, tambang ilegal, judi online, narkoba, penyelundupan, dan lain sebagainya.

"Keuntungan mereka sudah melampaui batas rasionalitas ilmu ekonomi dan nilai peradaban. Presiden Prabowo Subianto menyebutnya dengan istilah tajam, 'serakahnomic', sebuah perilaku serakah yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini adalah persoalan serius yang harus kita hadapi bersama," kata Puan. 

Ia mengatakan menghadapi tantangan ini butuh pendekatan yang komprehensif meliputi politik, ekonomi, hukum, budaya, dan komitmen bersama seluruh elemen bangsa. Ia mengatakan perlu transformasi ekonomi dan keadilan sosial yang nyata, penegakan hukum yang tegas dan tidak pandang bulu, serta kerja kolektif dalam mewujudkan transformasi nasional.

"Dengan kebersamaan dan tekad bulat, kita yakin bahwa kita mampu memperkuat pondasi nasional yang akan menjadi kekuatan, demi mewujudkan Indonesia yang adil, maju, dan berdaulat," katanya. (E-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya