Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
STOK beras medium dan premium kosong dari rak-rak minimarket belakangan ini. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis ( FEB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof. Anton Agus Setyawan menilai itu bisa saja permainan spekulan mengamankan barang pangan.
" Bisa saja itu permainan para pedagang atau spekukan yang memanfaatkan kesempatan polemik perberasan nasional. (Beras) Ditarik kemudian disimpan, karena itu bisa saja beras oplosan yang nantinya malah jadi masalah," katanya kepada Media Indonesia, Selasa (12/8) petang.
Ia menambahkan para pengusaha beras memborong dengan harga berapapun, dan kemudian mengatur harga pasar.
"Yang terjadi sekarang ini, ketika pemerintah menaikkan HET gabah, petani senang karena merasa diuntungkan. Namun kemudian di pasar, harga melonjak dan itu menjadi beban masyarakat. Saat barang panen langka, spekulan semakin bermain di lapangan, berapa pun harga gabah dibeli," katan dia.
Dalam situasi seperti itu, penggilingan kecil pun menjadi korban sehingga yang masih bertahan ialah para pemain atau spekulan besar.
"Beras baik premium dan medium di rak rak ritel atau minimarket kosong, boleh jadi merupakan ulah pedagang untuk menyimpan atau mengamankan dari pengawasan Satgas Pangan Polri," terang dia.
Menurutnya hal tersebut merupakan ujian bagi Bulog untuk memberikan solusi.
"Saya rasa Bulog bisa mendeteksi itu dengan instrumen yang dimiliki. Suplai di pasar seperti apa, semua akan bisa dideteksi," pungkas Prof Anton. (H-4)
PRESIDEN Prabowo Subianto memperingatkan jangan ada spekulan yang memainkan harga jelang ramadan. Harga bahan pokok dipastikan harus terkendali.
Setiap tahun, kita menyaksikan pola yang hampir serupa: harga bahan pokok melambung, daya beli masyarakat tertekan, dan spekulan pangan beraksi di balik layar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved