Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Raup Penghasilan Tambahan Lewat Program Afiliasi Digital

Insi Nantika Jelita
07/8/2025 22:46
Raup Penghasilan Tambahan Lewat Program Afiliasi Digital
Cuap Bareng Prudential, program literasi keuangan yang diluncurkan Prudential Syariah.(Dok.Prudential Syariah)

 

MASYARAKAT Indonesia rata-rata menghabiskan 3 jam 8 menit per hari di media sosial. Fakta ini menunjukkan besarnya potensi platform tersebut untuk dimanfaatkan secara lebih produktif, termasuk untuk menambah pemasukan. 

Salah satu cara yang populer saat ini adalah melalui pemasaran afiliasi atau affiliate marketing, yang memungkinkan pengguna media sosial meraih penghasilan tambahan dengan mudah dan fleksibel. Bahkan, survei Populix 2024 mencatat bahwa 67% responden menganggap program afiliasi sebagai cara menarik untuk menambah pendapatan. 

Melihat potensi ini, Prudential Indonesia meluncurkan Cuap Bareng Prudential, sebuah program afiliasi digital yang tidak hanya menawarkan peluang finansial, tetapi juga meningkatkan literasi keuangan dan kesadaran akan pentingnya proteksi kesehatan. 

Dengan semangat kampanye Segampang Itu, Cuap bareng Prudential menawarkan solusi praktis yang relevan di era digital. Program ini menggunakan ekosistem digital dengan pendekatan sederhana dan menyenangkan untuk memungkinkan siapa saja bergabung sebagai Cuapers (sebutan untuk peserta Cuap), mulai dari gen-Z, fresh graduate, ibu rumah tangga, kreator konten, hingga pekerja kantoran. 

Peserta dapat menghasilkan pendapatan tambahan sekaligus memanfaatkan media sosial secara bijak dengan membagikan konten edukatif tentang asuransi dan literasi keuangan di media sosial.    

Cuap bareng Prudential merupakan langkah strategis untuk mengatasi rendahnya tingkat literasi keuangan dan penetrasi asuransi di Indonesia. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2025 menunjukkan bahwa penetrasi asuransi baru sebesar 2,72% per Februari 2025.

Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, mengungkapkan melalui program ini, Prudential tidak hanya membuka peluang finansial bagi masyarakat. Tetapi, juga berupaya mendorong peningkatan pemahaman publik tentang pentingnya perencanaan keuangan dan memiliki proteksi kesehatan, mengingat inflasi medis di Indonesia diprediksikan tahun 2025 meningkat hingga 19%. 

"Kami percaya edukasi keuangan dan pentingnya memiliki perlindungan harus menjadi bagian dari solusi untuk membantu masyarakat lebih siap menghadapi risiko di masa depan,” ujar Karin dalam keterangan resmi, Kamis (7/8).   

FIGUR INSPIRATIF
Untuk memperkuat dampak program ini, Prudential menggandeng figur-figur inspiratif yang dapat memberikan wawasan dan motivasi kepada Cuapers. Salah satunya adalah Leo Giovanni, seorang kreator konten kenamaan Tanah Air. 

Ia melihat program Cuap bareng Prudential sebagai platform yang tidak hanya memberikan kesempatan mendapatkan penghasilan tambahan, tetapi juga memungkinkan meningkatkan kesadaran pentingnya perencanaan keuangan dan proteksi kesehatan. "Ini adalah langkah kecil yang bisa membawa dampak besar bagi banyak orang," ujar Leo.

Sementara itu, Prudential merancang program ini dengan mekanisme yang sederhana namun efektif. Setiap Cuapers akan menerima link affiliate yang dapat mereka share di berbagai platform digital untuk menghubungkan calon nasabah langsung dengan Tenaga Pemasar resmi Prudential. Tautan tersebut memungkinkan setiap interaksi dilacak, dihitung, dan dikonversi menjadi insentif. 

Program Cuap bareng Prudential ini menyediakan fitur unggulan seperti materi konten siap pakai, dashboard pemantauan performa, serta berkesempatan mendapatkan insentif menarik dari data nasabah yang dikumpulkan, dan tambahan insentif sebesar Rp200.000 untuk setiap polis nasabah baru yang disetujui. 

Prudential Indonesia juga mendukung penuh para Cuapers melalui ekosistem asuransi dan keuangan yang aman, transparan, dan terstruktur. “Melalui Cuap bareng Prudential, kami ingin menciptakan ekosistem yang mendukung kemandirian finansial masyarakat," tutup Karin. (E-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya