Pakai Batik Ditraktir Makan Siang

UNTUK mendekatkan dengan pengunjung dan pelanggan, tujuh Trade Mall (TM) Agung Podomoro bersinergi dan sukses menyelenggarakan program Thanks God Its Friday (TGIF). Program ini sederhana. Tim #BatikAsik TM Agung Podomoro yang berseragam batik mendatangi pemuda atau pemudi yang mengenakan batik untuk ditraktir makan siang bersama teman-temannya. Untuk Oktober, program mengambil momentum peringatan Hari Batik yang jatuh pada 2 Oktober dan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.

"Kami sengaja mengadakan pada Jumat, karena banyak institusi mewajibkan pakai batik. Selain itu, momentum Sumpah Pemuda dan Hari Batik merupakan simbol nasionalisme yang perlu kita perkuat, khususnya generasi muda," ujar Ho Mely Surjani, AVP Marketing Trade Mall Agung Podomoro. Program ini bekerja sama dengan salah satu media dan dilaksanakan serentak di tujuh TM Agung Podomoro, yakni TM Mangga Dua Square, TM Thamrin City, TM LTC Glodok, TM Kenari Mas, TM Seasons City, TM Kalibata City, dan TM Blok B Tanah Abang.

Acara TGIF bahkan sempat menjadi trending topic di salah satu akun media sosial twitter, Jumat (28/10), tepat pukul 16.12 WIB. Berbagai tanggapan dan komentar muncul mengenai acara ini umumnya menyambut baik. "Ini baru namanya TGIF makan siang gratisan karena batikan," ungkap Regina Fitugota, pengunjung TM Mangga Dua Square bersama temannya Syueb Romadhora mendapatkan traktiran makan siang.

Fahmi, pengunjung TM Kenari Mas, juga merasakan kebahagiaan. "Awalnya tak percaya, tapi setelah mereka menjelaskan mereka itu tim #BatikAsik yang ingin mentraktir orang-orang memakai baju batik. Mendengar hal itu, saya pun percaya," ungkap Fahmi.

Hal yang sama dialami Mirza dan Miftah, dua bersaudara, yang berbelanja di TM Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok. Mirza sangat beruntung, karena TM LTC Glodok tiap hari dikunjungi sekitar 60 ribu-70 ribu orang. Hari Batik pertama kali diperingati pada 2 Oktober 2009. Pada tanggal tersebut, UNESCO menetapkan Batik sebagai Warisan Budaya Indonesia. Kemudian tanggal tersebut ditetapkan pemerintah sebagai Hari Batik.

Batik yang dulu hanya dikenakan untuk acara pernikahan dan acara budaya lain, sekarang telah menjadi pakaian sehari-hari, bahkan menjadi pakaian resmi di pemerintahan dan BUMN. Agung Podomoro Grup malah mewajibkan karyawannya untuk mengenakan baju batik setiap Senin dan Kamis.

"Melihat animo dan semangat anak muda untuk mengenakan batik, kami akan mempertimbangkan kembali mengadakan acara ini di kemudian hari dengan memanfaatkan momentum yang lain," ujar Mely. Selain program mentraktir makan siang pengunjung, tujuh TM Agung Podomoro juga melakukan sinergi promosi bersama yang memberikan kesempatan kepada pembeli untuk mendapatkan satu mobil yang diundi setiap bulan.

Hadiah utama program bertajuk TM Agung Podomoro Vaganza 2016 itu akan memberikan 1 mobil New Toyota Fortuner yang akan diundi Februari 2017. Setiap hari, pengunjung tujuh TM Agung Podomoro diperkirakan mencapai 300 ribu-500 ribu. (RO/OL-6)