Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Jadi Kunci Menuju Indonesia Swasembada Air

Naufal Zuhdi
16/6/2025 20:28
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Jadi Kunci Menuju Indonesia Swasembada Air
Ilustrasi(Dok Perumda Tirta manuntung Balikpapan (PTMB))

PERUMDA Tirta manuntung Balikpapan (PTMB) mencatat peningkatan produksi air bersih dibandingkan tahun sebelumnya. Namun demikian, distribusi ke sejumlah wilayah masih mengalami kendala.

Direktur utama PTMB, Yudi Saharudin, menjelaskan bahwa produksi air bersih saat ini mencapai 1.460 liter per detik, ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 1.360 liter per detik.

"Jika kita lihat datanya kapasitas produksi telah mencapai 1.460 liter per detik dari kapasitas terpasang sekitar1.510 liter per detik. Artinya ada peningkatan produksi air bersih," kata Yudi dikutip dari siaran pers yang diterima, Senin (16/6).

Yudi menyatakan bahwa saat ini PDAM Balikpapan atau PTMB tengah menjalin kerja sama dengan beberapa pihak untuk meningkatkan penyaluran dan pengelolaan air bersih. Kerja sama ini mencakup pemanfaatan teknologi, peningkatan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya air yang lebih efisien.

“PDAM Balikpapan menjalin kerja sama dengan berbagai badan usaha untuk meningkatkan layanan air bersih, termasuk penerapan teknologi baru dan penguatan ketahanan air,” tambahnya.

Sementara itu komisaris PT Tigalapan Investama Group, Mohd Reza Pahlevi, mengatakan pihaknya mengapresiasi bagaimana PDAM-PDAM, khususnya Balikpapan, melakukan business planning semaksimal mungkin. Menurutnya PDAM Balikpapan mengakselerasikan beberapa kerja sama yang dilakukan oleh PDAM begitu maksimal.

“Saya sangat mengapresiasi PDAM Balikpapan yang telah mengakselerasikan kerja sama yang begitu maksimal,” ujar Reza. 

Ia juga menekankan pentingnya memprioritaskan investor dalam negeri dalam kerja sama ini, bukan hanya mengandalkan investor asing, kepercayaan dan dukungan penuh kepada pelaku usaha lokal mutlak diperlukan. Tidak hanya itu, dukungan dari pemerintah juga diperlukan untuk terciptanya swasembada pengusaha lokal dalam negeri agar kita pelaku usaha lokal ini juga dapat berdikari sebagai swasta dalam negeri yang utuh dan dapat bersaing secara global.

“Kita mendukung langkah Presiden Prabowo dan Pak AHY dan Kementerian PU dalam percepatan infrastruktur agar mengentaskan kemiskinan dan juga target percepatan pertumbuhan ekonomi 8% dan kolaborasi peran swasta nasional lebih ditingkatkan dan dipercaya oleh semua pihak,” tegasnya. 
 
Reza juga memberikan apresiasi kepada PDAM Balikpapan dengan kinerja yang luar biasa baik dalam upaya penyediaan air bersih, dan apresiasi kepada Kepala daerah yang selalu mendukung BUMD PDAM dan berkolaborasi dengan investor demi percepatan pelayanan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, selaku CEO PT. Tigalapan Investama Group sekaligus Kepala Badan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Kadin Indonesia, Titi Khoiriah menyatakan bahwa sangat krusial untuk mengentaskan kemiskinan dan mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%. Namun, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pembangunan fisik semata namun kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan sektor swastanasional menjadi kunci. 

Dengan adanya pendampingan hukum sejak dini investor dan pelaku usaha akan lebih percaya diri menghasilkan kualitas ekonomi yang baik dan berkelanjutan. 

"Harapan pengusaha lokal ataupun nasional kepada pemerintah agar iklim investasi lebih kondusif dan adanya kepastian hukum, karena pentingnya dukungan kepastian hukum agar dunia investasi dan konstruksi lebih meningkat dan investor dan pelaku usaha bisa lebih percaya diri,” cetus Titi.

Titi menambahkan PT. Tigalapan Investama Group sangat mengapresiasi pemerintah Prabowo serta peran aktif kepala daerah yang dapat berkolaborasi bagaimana menciptakan infrastruktur yang masif dan kolaboratif demi tercapainya swasembada pangan, energi dan swasembada air. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. (E-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya