Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Kereta Api Tanjung Priok Pangkas Biaya Logistik

Ire/X-4
11/9/2015 00:00
Kereta Api Tanjung Priok Pangkas Biaya Logistik
Agung Kuswandono Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa(MI/USMAN ISKANDAR)

JALUR rel kereta api (KA) yang ada sejak zaman Belanda di area Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, akan dibuka kembali. Menurut Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, hal tersebut dapat menghemat biaya logistik.

"Menarik nih jalur KA kontainer dari sini ke Stasiun Gede Bage Bandung, lebih murah daripada dari sini masuk ke (pelabuhan)," kata Rizal dalam pembongkaran rel di Tanjung Priok, Jakarta, kemarin.

Rizal mengakui pembongkaran itu bertujuan mengurangi dwelling time (waktu bongkar muat barang) dari 7-8 hari menjadi 2,5 hari.

"Waktu sandar sekarang 5 hari, di luar negeri hanya 1,5 hari. Seharusnya seperti yang terjadi di Makassar dan Pelabuhan Surabaya, first come first serve, kapal yang datang pertama kali, itu dulu yang di-unloading, diladeni pertama," ujar Rizal.

Rizal pun menghitung biaya masuk ke pelabuhan menggunakan truk dua kali lipat lebih mahal ketimbang melewati jalur KA. Dalam upaya efisiensi tersebut Rizal hanya berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan lewat Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro.

"Enggak usah tegur-tegur, laksanakan saja, gitu kok ribet banget. Silakan telepon siapa saja, saya mah cuek urusan begitu, emang gue pikirin," ungkap Rizal.

Langkah lain yang segera dilakukan Rizal ialah menerapkan denda kepada pengusaha yang tidak mengangkut kontainer keluar pelabuhan dalam dua hari. Seharusnya begitu selesai diperiksa, kontainer langsung dibawa ke luar. Namun, pengusaha mengabaikannya karena biaya sewa lahan untuk menitipkan kontainer sangat murah, hanya Rp27 ribu per hari per kontainer.

"Kami putuskan dua hari pertama gratis lalu di hari ketiga Rp5 juta per kontainer biar jera," tandas Rizal.

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Maritim Agung Kuswandono menambahkan Bea dan Cukai akan diberi izin untuk menerapkan hal tersebut.

"(Pengusaha) diberi waktu dua hari untuk mencari tracking atau lewat KA. Hari berikutnya kami pungut Rp5 juta. Mereka enggak lagi hitung-hitungan untung rugi di Tanjung Priok. Dia harus keluar," tutur Agung.

Menurut Edi Sukmoro, jalur KA dari Stasiun Pasoso ke Pelabuhan Tanjung Priok sepanjang 1,2 km merupakan salah satu dari 19 jalur masuk ke pelabuhan yang ditutup.

Perbaikan jalur KA dengan biaya Rp7 miliar itu ditargetkan tuntas dalam dua bulan.

Hambatan utama ialah pembebasan tujuh bidang lahan milik warga. Di sisi lain, lanjut Agung, pelabuhan harus dikuasai satu pihak saja.

Kini di Tanjung Priok bercokol 13 perusahaan di antaranya Jakarta International Container Terminal, Koja, Graha Segara, MAL, dan MIT.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya