Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Wujudkan Swasembada Pangan dengan Beragam Program Strategis

Irvan Sihombing
09/11/2024 19:01
Wujudkan Swasembada Pangan dengan Beragam Program Strategis
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.(MI/Susanto)

MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, langkah strategis pencapaian swasembada pangan dilaksanakan melalui berbagai program. Amran menyebut swasembada pangan merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Swasembada pangan tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Amran dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (9/11/2024).

Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kementan) perlu mengoptimalkan peran penyuluh pertanian untuk mencapai swasembada pangan. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menggelar pelatihan dasar fungsional penyuluh pertanian ahli dan terampil (Pola PNBP), 7–28 November 2024. Pelatihan tersebut diikuti 53 peserta dari 5 provinsi, yaitu Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, dan Papua Pegunungan.

"Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak pembangunan pertanian di lapangan. Perannya sangat signifikan dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan,” ujar Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSMDP) Kementan, Idha Widi Arsanti, salam keterangan di Jakarta, Sabtu (9/11/2024).

Menurut Idha, pelatihan digelar untuk membangun landasan pelaksanaan tugas, menyamakan persepsi terhadap tugas dan fungsi, organisasi, tata kerja, dan tata hubungan kerja penyuluh pertanian. Diharapkan kegiatan itu menambah wawasan berpikir dan bertindak secara komprehensif bagi penyuluh pertanian, dan meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan sikap sebagai penyuluh pertanian.

Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, peserta akan melakukan identifikasi potensi wilayah, membuat program penyuluhan, membuat Rencana Kerja Tahunan Penyuluhan (RKTP), menentukan metode penyuluhan, menyiapkan media penyuluhan yang tepat dan melakukan praktik penyuluhan serta evaluasi penyuluhan.

Menurutnya, pembangunan pertanian ke depan fokus untuk mencapai swasembada pangan. Ajat mengajak seluruh peserta penyuluh pertanian agar dapat berkontribusi positif untuk kemajuan sektor pertanian. 

"Ini semua untuk pemberdayaan petani agar mereka mampu berusaha tani dengan baik, menyiapkan pangan sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya,” ucap Ajat. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya