Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
VEDA Praxis bekerja sama dengan Pusat Studi Inovasi Digital (Digits) Universitas Padjadjaran (Unpad) meluncurkan hasil riset bertajuk Studi Kesenjangan & Kebutuhan Strategis Implementasi GRC: Analisis Persepsi & Realita Implementasi GRC Lintas Industri.
Riset tersebut mengungkap kondisi terkini implementasi Governance, Risk Management, dan Compliance (GRC) serta tantangan yang dihadapi berbagai industri.
Direktur Digits Unpad Hamzah Ritchi menyampaikan, meskipun kesadaran terhadap GRC semakin meningkat, namun pada kenyataannya masih banyak perusahaan masih bergulat dengan implementasi teknis, khususnya dalam memenuhi regulasi yang terus berkembang.
Baca juga : Menkumham Minta Kadin Bangkitkan Industri Tekstil
“Temuan ini menunjukkan adanya kesenjangan antara persepsi dan realita di lapangan, yang dapat mempengaruhi keberlanjutan operasional serta kepatuhan terhadap standar industri,” terang Hamzah dikutip dari keterangan yang diterima pada Kamis (19/9).
Acara tersebut menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan industri untuk mengatasi kesenjangan dalam implementasi GRC. Acara itu juga menyoroti dunia pendidikan yang perlu menyesuaikan kurikulum untuk mempersiapkan talenta yang mampu menghadapi tantangan GRC.
Panel diskusi yang dipimpin Ketua Program Studi Sarjana Akuntansi FEB Unpad, Citra Sukmadilaga, menggarisbawahi perlunya responsivitas pendidikan terhadap kebutuhan GRC yang berkembang, khususnya terkait dengan aspek people and culture.
Sementara itu, CEO & Partner Veda Praxis Syahraki Syahrir berharap data dan informasi dari riset tersebut dapat memberikan masukan yang berharga bagi pelaku industri.
"Kami berharap data dan informasi dari riset kolaborasi ini menjadi masukan berharga bagi pelaku industri untuk menerjemahkan awareness yang sudah kuat menjadi implementasi GRC yang efektif untuk mendukung pertumbuhan industri secara berkelanjutan,” pungkasnya. (J-3)
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
PAMERAN Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 kembali digelar pada 6-8 Agustus 2025.
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved