Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Tingginya tarif tiket transportasi di Indonesia kini menjadi sorotan publik. Banyak masyarakat yang mengeluhkan tarif tersebut, merasa terbebani dengan harga yang berlaku.
Sebagai negara kepulauan, konektivitas di Indonesia sangat penting. Keterhubungan antar pulau diyakini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Transportasi udara menjadi salah satu pilihan utama karena dianggap lebih cepat dan efektif dalam memindahkan orang dari satu tempat ke tempat lainnya.
"Sejauh ini kerap kali terdengar keluhan masyarakat mengenai tingginya harga tiket pesawat di Indonesia. Hal ini yang mendorong kami menyelenggarakan focus group discussion untuk memahami persoalan tingginya harga tiket transportasi Indonesia," ujar Direktur Eksekutif Habibie Institute for Public Policy and Governance (HIPPG), Widya Leksmanawati Habibie, dikutip Minggu (15/9).
Baca juga : Dirjen Imigrasi Terjun Langsung Melayani Masyarakat di Bandara Soekarno-Hatta
Hal serupa diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal INACA Budi Sutanto. Menurutnya, terminologi mahal harus dipahami dengan definisi yang sesuai dengan KBBI dan disesuaikan dengan standar yang berlaku.
"Konteks mahal terjadi ketika suatu barang dijual dengan tarif yang berada di atas tarif batas atas. Sementara struktur harga tiket sangat dipengaruhi berbagai faktor," jelasnya.
Sementara itu, Elli Setyowati, Kasubdit Pembinaan Pengusahaan dan Tarif Angkutan Udara di Kementerian Perhubungan, menyatakan bahwa harga tiket di Indonesia juga dipengaruhi oleh berbagai jenis pajak yang berbeda dari struktur harga tiket di negara-negara ASEAN lainnya.
Baca juga : Karhutla Terjadi di 6 Kabupaten/Kota di Kalsel
Seperti diketahui, Focus Group Discussion (FGD) dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Presiden Direktur Lion Air, Head of Indonesia Affairs and Policy Air Asia Indonesia, VP Aviasi Fuel Business Pertamina Patra Niaga, serta pakar transportasi udara dan lainnya.
Elli menambahkan bahwa harga tiket transportasi udara tidak hanya dipengaruhi oleh harga avtur yang juga dibebani oleh sejumlah pungutan, tetapi juga oleh faktor lainnya.
"Sejumlah komponen perpajakan seperti PPN terhadap harga Avtur dan PPN dalam pembelian tiket juga menjadi beban masyarakat pada harga tiket pesawat," tambahnya.
Faktor lain yang berkontribusi adalah Passanger Service Charge (PSC) yang dipungut oleh pengelola bandara dengan tarif yang relatif tinggi, terutama jika dibandingkan dengan pungutan yang sama oleh pengelola bandara di beberapa negara ASEAN. (Z-8)
Militer Israel mengatakan jet tempurnya menyerang target situs milik rezim Houthi di sepanjang garis pantai Yaman dan lebih jauh ke pedalaman.
Dalam sidak tersebut, Amsakar dan Li Claudia meninjau langsung fasilitas pelabuhan dan bandara, berinteraksi dengan penumpang, serta berdialog dengan petugas.
PT Angkasa Pura 1 Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, mencatat pergerakan penumpang di bandara tersebut selama arus mudik 21-27 Maret 2025 mencapai 20.614 orang.
Untuk arus balik, puncaknya diprediksi akan terjadi pada H+7 Lebaran.
Pada 2025 puncak arus mudik Lebaran diprediksi terjadi pada H-2, yaitu pada Sabtu, 29 Maret, dengan 83 pergerakan pesawat dan 14.292 penumpang.
Puncak arus mudik pada diprediksi terjadi 28 Maret 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved