Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) terus gencar melakukan transformasi layanan dan bisnis seiring tingginya permintaan masyarakat menggunakan kapal laut untuk bepergian.
Direktur Utama (Dirut) Pelni Tri Andayani menuturkan sepanjang tahun 2023 jumlah penumpang yang diangkut kapal Pelni telah menembus 5,3 juta orang pada 2023.
Pada semester I 2024, jumlah penumpang Pelni sudah sebanyak 2,6 juta orang. Hingga akhir tahun ini, diperkirakan jumlah tersebut melampaui capaian di 2023.
Baca juga : Pelni Proyeksi Penumpang Kapal saat Mudik Lebaran 2024 Menurun Jadi 588 Ribu
"Kami proyeksikan di akhir tahun ini jumlah penumpang mencapai 5,4 juta-5,5 juta orang. Atas transformasi yang kami lakukan secara masif, kami mendapatkan respons yang positif dari masyarakat," ujar Anda, sapaan akrab Dirut Pelni dalam talkshow Pelni di Jakarta, Kamis (1/8).
Capaian positif tersebut, katanya, berkat inovasi digital dalam penjualan tiket kapal. Pembelian tiket pun dilakukan secara non tunai (cashless). Anda menuturkan lewat Pelni Mobile, memudahkan masyarakat memesan tiket kapal. Pihaknya pun terus menyosialisasikan calon pembeli untuk menggunakan aplikasi tersebut untuk mengecek ketersediaan kursi, tanggal keberangkatan dan kategori kelas. Saat ini Pelni mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan.
"Masyarakat kan kalau mau naik kapal, maunya beli dengan mudah. Kita sediakan itu. Tiket online kami terus kami sosialisasi di akun-akun resmi kami, website, dan kami perluas lewat kerja sama dengan travel-travel agent," imbuhnya.
Baca juga : Pelni Sediakan Mudik Gratis untuk Periode Nataru 2023-2024
Selain itu, lanjut Anda, Pelni juga memprioritaskan transformasi layanan onboard. Berbagai fasilitas kapal diperbaiki, mulai dari kamar mandi, dapur, serta pendingin ruangan. Dia mengaku banyak mendapat keluhan dari penumpang terkait kondisi toilet yang tidak memadai. Pelni pun bakal merenovasi toilet dan dapur dalam tiga tahun ke depan di kapal-kapal.
"Banyak keluhan penumpang soal toilet yang kurang bersih dan sebagainya. Ini karena toilet berada di kapal yang sudah berusia 38 tahun. Kami berterima kasih kepada pemerintah mendukung perbaikan-perbaikan layanan di kapal termasuk toilet ini," terangnya.
Untuk meningkatkan layanan kapal, Pelni akan mengganti kapal lama dengan baru. Dengan mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp1,5 triliun, tiga unit kapal baru penumpang akan didatangkan. Ini untuk menggantikan kapal yang telah melewati usia teknis yaitu 30 tahun.
Baca juga : Nataru 2023-2024, Penumpang Kapal Laut Diprediksi Naik 17%
Dalam kesempatan yang sama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan Pelni telah berperan penting dalam membangun konektivitas antar wilayah, utamanya di wilayah timur Indonesia.
Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 30 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan (3TP). Kapal perintis itu menyinggahi 236 pelabuhan dengan total 2.844 ruas rute trayek.
"Saya apresiasi yang dikerjakan Pelni selama ini. Banyak sekali hal-hal yang dilakukan, khususnya berkaitan dengan konektivitas laut di Indonesia bagian timur," tuturnya.
Budi menegaskan dengan hadirnya program tol laut dan kapal perintis, memberikan kepastian kepada masyarakat untuk melakukan perjalanan dan pengantaran logistik terdistribusi di seluruh Indonesia, khususnya Indonesia bagian timur. (Z-8)
Masyarakat Jabodetabek cenderung memilih transportasi umum saat mudik. Sementara masyarakat di luar Jabodetabek lebih memilih kendaraan pribadi.
Tercatat jumlah penumpang kapal melewati pelabuhan Trisakti Banjarmasin, selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 periode 21 Maret-11 April sebanyak 26.717 orang.
Fenomena ini juga berdampak pada peningkatan penumpang kapal laut. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam memprediksi lonjakan 15% dibanding tahun sebelumnya,
Data PELNI mencatat, pada periode H-15 hingga H-9 Lebaran 2024, jumlah penumpang mencapai 106.234 orang.
Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebanyak 1.074 pemudik lebaran sudah datang dari Kumai, Kalteng.
Prakirawan BMKG Annisa Nindi Al’adi, mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Bangka Belitung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved