Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PULUHAN alat berat, excavator, dari total ribuan yang dipesan pengusaha Andi Syamsudin Arsyad alias Haji Isam tiba di Distrik Ilwayab Wanam, Merauke, Papua Selatan. Pembelian alat berat dari China ini dilakukan untuk menjalankan tugas negara mengerjakan proyek lumbung pangan di Marauke.
Pesanan excavator datang menggunakan tongkang Liana LXXIX, puluhan alat berat bermerek Sany itu disandarkan di dermaga PT. Dwi Karya, Wanam. Puluhan alat berat ini akan digunakan untuk mendukung progam pemerintah dalam hal Ketahanan Pangan Nasional, percetakan sawah, dan 1 juta hektare di Merauke.
H Isam mengatakan keberhasilan program cetak sawah adalah tanggung jawab besar dari negara. Sehingga, proses bongkar alat berat yang menjadi sarana pendukung utama untuk program cetak sawah dipantau secara langsung.
“Ini adalah tugas negara yang diberikan kepada saya. Dalam benak saya, bagaimana gagasan cetak sawah satu juta hektare ini bisa terealisasi dan berhasil dalam tiga tahun tanpa berpikir untung rugi," ujar H Isam dalam keterangan tertulis, Senin (28/7).
Dia juga berharap gagasan Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, ini bisa menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi masyarakat Papua.
Pengusaha asal Kalimantan Selatan ini memborong 2 ribu excavator dari produsen alat berat asal Cina, Sany Group. Ribuan excavator tersebut akan digunakan untuk mendukung proyek pertanian dalam negeri. (Medcom.id/Nov)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved