Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Transaksi Belanja E-Commerce Lampaui Toko Offline

Media Indonesia
07/7/2024 09:19
Transaksi Belanja E-Commerce Lampaui Toko Offline
Warga berbelanja secara daring di salah satu situs belanja di Bogor, Jawa Barat.(Antara)

 

SURVEI Visa mencatat transaksi belanja masyarakat di e-commerce melampaui transaksi di toko offline dalam menyambut Lebaran lalu. Hal itu menunjukkan terus terjadinya pergeseran perilaku menuju belanja virtual.

Analisis data dari Visa Consulting Analytics yang merupakan unit konsultasi pembayaran Visa menunjukkan bahwa volume transaksi e-commerce tumbuh dua kali lebih cepat daripada transaksi di toko offline pada periode Idulfitri.

Baca juga : Shopee Ungkap Tren Produk Lokal Favorit Paling Banyak Dicari di Seluruh Indonesia

"Seiring dengan pertumbuhan e-commerce di Indonesia, konsumen semakin mengutamakan kenyamanan dan efisiensi transaksi online untuk kebutuhan sehari-hari. Tren ini tecermin dari penggunaan kartu kredit yang terus meningkat dan konsumen yang secara strategis memanfaatkan beragam keuntungannya," kata Country Manager Visa Indonesia Vira Widiyasari.

Pasar e-commerce Indonesia, sambungnya, adalah yang terbesar di Asia Tenggara, mengungguli negara-negara lain di kawasan tersebut. Konsumen Indonesia mempersiapkan hari raya Idulfitri dengan berbelanja di department store, serta membayar untuk layanan ritel, dan perjalanan. Kategori-kategori ini menjadi penyumbang utama yang mencakup sepertiga kontribusi dari total pengeluaran domestik selama periode tersebut.

"Di Visa, kami mendukung pergeseran digital ini dengan berkolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan di ekosistem pembayaran di Indonesia. Tujuan kami adalah untuk memberikan solusi pembayaran yang inovatif, lancar, dan aman yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan konsumen yang dinamis," terang Vira.

Baca juga : Konsumen Indonesia Pilih Belanja Daring karena Ada Penawaran yang Lebih Murah

Studi terbaru Consumer Payment Attitude Study dari Visa juga mencerminkan pergeseran konsumen ke e-commerce yang menemukan bahwa embedded payment (pembayaran dalam aplikasi/situs web) adalah yang paling banyak digunakan dan diminati oleh masyarakat Indonesia yang disurvei. Tiga alasan utama yang mendorong hal ini adalah kemudahan (61%) dan kecepatan (43%) dalam melakukan pembayaran, serta pengalaman berbelanja yang menyenangkan (32%).

Temuan lain juga mengungkapkan tren belanja dan perjalanan ke luar negeri yang terus meningkat di Indonesia selama periode ini, yang mencerminkan meningkatnya daya beli konsumen.

Studi Global Travel Intentions dari Visa mengungkapkan, tiga destinasi utama yang dikunjungi oleh 92% wisatawan Indonesia adalah Singapura, Jepang, dan Malaysia, karena lokasinya yang dekat dan terjangkau. Hal ini tecermin dari pertumbuhan volume pembayaran dari tahun ke tahun untuk pengeluaran internasional, hampir 10 kali lipat lebih tinggi daripada pengeluaran domestik.

"Pola belanja yang kami amati selama musim liburan Idulfitri menjadi pembelajaran yang berharga, sehingga memungkinkan Visa untuk meningkatkan layanan dan penawaran kami melalui kemitraan dengan para klien dan merchant," ujarnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya