Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sempat Merugi, Chitose Cetak Laba Bersih Rp5,86 Miliar

Media Indonesia
22/4/2024 16:05
Sempat Merugi, Chitose Cetak Laba Bersih Rp5,86 Miliar
Direksi Chitose(Dok.Chitose)

EMITEN produsen furnitur, PT Chitose Internasional Tbk (CINT), menyiapkan rencana ekspansi dengan merambah bisnis perdagangan besar alat laboratorium, alat farmasi, dan alat kedokteran. Rencana itu seiring dengan pencapaian kinerja positif di 2023.

Direktur Utama Chitose Kazuhiko Aminaka mengatakan, sepanjang 2023, perseroan mampu mencatat kinerja impresif dengan pendapatan naik 4,41% menjadi Rp 456,91 miliar, dari tahun 2022 sebesar Rp437,62 miliar. Kontributor terbesar dihasilkan dari segmen peralatan kantor 57,23% dan pendidikan sebesar 39,54%.

"Pendapatan ini mendorong perusahaan berhasil memulihkan kinerja dari sebelumnya rugi bersih tahun berjalan di 2022 sebesar Rp4,15 miliar menjadi laba bersih tahun berjalan di 2023 sebesar Rp5,86 miliar. Laba bersih atribusi entitas induk dicatat senilai Rp4,20 miliar, dari rugi bersih entitas induk Rp5,82 miliar di tahun lalu," paparnya dalam Paparan Publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Showroom Chitose, Cimahi, Jawa Barat, Senin (22/4).

Baca juga : Perluas Jaringan, Atria Furnishings & Mattress Tersedia di AEON Mall Deltamas

Ia menambahkan, perseroan mampu meningkatkan capaian penjualan neto yang mendorong perbaikan profitabilitas. Hal itu karena kemampuan perseroan untuk responsif terhadap dinamika pasar dan mengutamakan kepuasan pelanggan.

"Menyambut optimisme ini, perseroan telah menyusun strategi dalam mengoptimalkan setiap momentum pertumbuhan. Dari aspek produk, kami akan terus mengembangkan produk-produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Segmen pasar juga akan terus dikembangkan dengan meningkatkan penetrasi pada pelanggan-pelanggan dari sektor swasta," katanya.

Sementara itu, hasil RUPST lainnya yakni penggunaan laba bersih tahun 2023 menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp5 miliar kepada para pemegang saham.

Baca juga : IFEX 2024 Gandeng J&T Cargo Sebagai Mitra Resmi Pengiriman Luar Negeri

Adapun rencana strategis yang akan dijalankan tahun ini yakni penambahan kegiatan usaha di perdagangan besar alat laboratorium, alat farmasi, dan alat kedokteran manusia (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia/KBLI 46691) berdasarkan Studi Kelayakan yang disusun Kantor Jasa Penilai Publik Syarief, Endang, dan Rekan (MSE) pada 2 April 2024, dengan hasil 'Layak' dan telah mendapatkan persetujuan RUPST.

Dengan penambahan KBLI tersebut, ke depannya perseroan dapat melakukan kegiatan usaha berupa perdagangan besar alat laboratorium, alat farmasi, dan alat kedokteran untuk manusia, khususnya ranjang rumah sakit manual dan elektrik, ranjang periksa Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), tiang infus, meja makan pasien, emergency bed, ranjang rawat bayi dan kabinet samping ranjang, serta dapat memasarkan produk alat kesehatan lain yang relevan seperti ranjang ICU, kursi roda, Obgyn Bed (ranjang bersalin) dan lain-lain.

Dalam kesempatan itu, Direktur Sales Marketing Chitose Susanto mengatakan, pada tahun 2023 perseroan masih menargetkan pasar lokal sebagai pangsa pasar utama dalam mendistribusikan produk-produk kepada pelanggan. Namun, perseroan juga terus berupaya mengembangkan pasar mancanegara.

Baca juga : Dorong Ekspor Indonesia melalui Pameran Mebel dan Kerajinan Berkualitas Internasional

Tahun 2023, porsi penjualan di pasar lokal mencapai Rp434,33 miliar atau 95,06% dari penjualan neto. Sementara penjualan neto di pasar ekspor Rp22,58 miliar atau 4,94% dari penjualan neto.

Dari sisi industri, Susanto mengatakan perkembangan industri furnitur tahun 2024 diproyeksikan akan lebih baik dari 2023. Optimisme itu tidak terlepas dari stabilitas berbagai indikator makroekonomi penting di akhir 2023.

"Selain itu, dorongan kuat dari pemerintah untuk kemajuan industri furnitur juga diharapkan dapat menjadi salah satu tumpuan di tahun 2024," katanya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya