Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
PROSES akuisisi atau pembelian portofolio nasabah loan consumer atau portofolio kredit ritel milik Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk akan terjadi akhir pekan ini.
Portofolio tersebut terdiri dari Kartu Kredit, Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
"Mortgage atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) Standard Chartered akan berpindah ke Danamon, starting dari akhir pekan ini," kata Unsecured Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk Tresia Sarumpaet, usai Journalist Class, di Kantor Bank Danamon, Jakarta, Selasa (5/12).
Dia menjelaskan bahwa total bisnis konsumer yang akan berpindah ke Danamon mencapai lebih dari Rp1 triliun. "Secara total nilainya bisa di atas itu untuk produk consumer loan-nya," kata Tresia.
Akuisisi ini merupakan salah satu strategi Bank Danamon untuk mengembangkan bisnis ritel sesuai dengan tingkat risiko bank. Selain itu, mereka juga akan mengembangkan bisnis pinjaman yang sesuai dengan tujuan target market.
"Kami ingin mengembangkan bisnis loan sesuai dengan segmen yang Bank Danamon mau targetkan, dan yang pasti kami akan lebih agresif ya," kata Tresia.
Adapun, penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut telah berjalan sejak awal tahun ini. Sebelumnya, Wakil Presiden Direktur Hafid Hadeli mengungkapkan, akuisisi portofolio pinjaman ritel konvensional SCBI merupakan kesempatan untuk menyambut nasabah baru.
"Danamon maupun SCBI berkomitmen penuh untuk proses transisi yang lancar dan mulus, sehingga nasabah dapat menikmati akses ke ekosistem dan kapabilitas seluruh grup Danamon,” kata Hafid dalam keterangan resmi. (E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved