Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Ketua Komisi V DPR Robert Rouw mendorong pemerintah menerapkan teknologi untuk mengawasi kendaraan bermuatan berlebih (ODOL). Keselamatan di jalan harus menjadi yang utama.
"Penanganan ODOL bisa dilakukan, sekarang sudah ada teknologi," kata Robert dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (21/11).
Robert mengatakan kendaraan ODOL masih menjadi momok keselamat di jalan raya. Padahal, pemerintah sudah sangat maju dalam membuat sistem katalog elektronik.
Baca juga : Apindo Ajak Kementerian Lakukan Kajian Bersama Terkait Zero ODOL
"Sistemnya sudah ada, saya minta ke kementerian agar ini bisa dipakai," papar politikus Partai NasDem itu.
Baca juga : Semen Indonesia Group Minta Pelaksanaan Zero ODOL Dilakukan Bertahap
Robert menjelaskan teknologi itu tidak mengharuskan kendaraan ditimbang di jembatan penimbangan. Kemudian tidak perlu berkutat dengan aparat di lokasi pengecekan.
"Tinggal pasang teknologi, setiap kali kendaraan lewat, yang over akan dikenakan sanksi," ujar dia.
Selain itu, Robert menegaskan pihak perusahaan yang harus bertanggung jawab bila kendaraannya melebihi muatan. Jangan sampai hal itu dilempar kepada sopir.
"Sopir tidak mau dipecat dari perusahaan, dia hanya sopir, masyarakat kecil, mencari makan. Perusahaannya besar jadi harus tanggung jawab," tegas dia. (Z-8)
Penggerak listrik baru dikembangkan secara internal memungkinkan e-truck menempuh jarak 500 kilometer dalam sekali pengisian.
DCVI menjadi saksi penandatanganan kerja sama antara diler resmi truk dan bus Mercedes-Benz Transforma Oto Prima (TOP) dengan PO Bus Juragan99 Trans, Selasa (5/12).
DCVI siapkan 8 titik layanan Bengkel Siaga Mercedes-Benz Truk dan Bus yang beroperasi selama libur nataru di Pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
Kelima traktor semi-trailer ini akan langsung digunakan pada perjalanan jarak jauh melalui rute-rute tertentu di Jerman, seperti pengangkutan bahan bangunan, kontainer laut atau tabung gas.
Daimler Truck kembali mencatatkan peningkatan penjualan unit secara grup pada 2023 dengan pencapaian 526.053 unit (2022: 520.291 unit).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved