Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DULU kita mengenal pahlawan identik dengan kisah heroik di masa lalu yang penuh ketangguhan dan semangat juang dalam menghadapi penjajahan seperti Pangeran Diponegoro, Jenderal Soedirman, atau Ir. Soekarno. Namun di era revolusi teknologi, pahlawan tidak hanya mereka yang mengangkat senjata maupun mengusir penjajah, tetapi mereka berada di tengah masyarakat dan berjuang untuk mengatasi berbagai tantangan dan membawa dampak positif bagi sesama.
Ada sejumlah kisah heroik dari pahlawan era revolusi teknologi. Mereka ialah Ahmad sebagai pengusaha batik yang bangkrut saat pandemi covid-19, tetapi mampu bangkit dan memberdayakan warga kampungnya hingga Deden Chandra yang bekerja sebagai pengemudi ojol dan melawan keterbatasannya sebagai seorang penyandang disabilitas. Kita simak satu per satu.
Di tengah badai pandemi covid-19, Achmad, 37, pemilik Toko Zahra 27, merasakan getirnya kebangkrutan. Ketika bisnisnya terhempas oleh dampak pandemi, Achmad tak menyerah. Ia berusaha keras menghidupkan kembali usahanya. Dengan tekad bulat, ia memulai kembali berjualan batik di toko online pertamanya, Toko Zahra 27.
Baca juga: Utang Rafaksi Belum Dibayarkan, Pengusaha Ritel Ancam Minyak Goreng Langka Lagi
Hasilnya, tidak hanya omzet yang terus menanjak hingga menyentuh angka miliaran rupiah, produk batik dari Toko Zahra 27 juga menjadi salah satu dari 20 juta produk UMKM lokal yang berhasil dibawa ke panggung dunia lewat Program Ekspor Shopee dengan menjangkau Malaysia dan Singapura. Pria asal Boyolali, Jawa Tengah, ini juga memberdayakan 35 orang di lingkungan rumahnya untuk bekerja sebagai pegawai di Toko Zahra 27.
Meski mengalami keterbatasan fisik akibat penyakit polio, Deden, 43, pantang menyerah mendobrak batasan demi menghidupi istri dan anaknya. Pria asal Depok, Jawa Barat, ini bahkan juga berprofesi sebagai guru bahasa Inggris, tetapi juga merangkap sebagai kurir ShopeeFood.
Baca juga: Hungaria Tetap dalam Resesi di Kuartal Kedua
Setiap hari Deden menempuh perjalanan pulang-pergi sejauh 60 kilometer dari rumahnya di Depok untuk pergi mengajar di sekolah dasar yang terletak di Pulogadung, Jakarta Timur. Menjelang sore hari, pria ini bersiap untuk berkeliling kota membantu UMKM kuliner untuk mengantarkan pesanan makanan ke para pelanggan bersama ShopeeFood.
Tidak hanya dalam hal teknologi, peran pahlawan modern juga tampak dalam upaya untuk menghidupi keluarga dan mendukung ekonomi lokal. Rochani, seorang ibu tunggal dengan dua anak, mengambil peran ganda dalam mendukung perekonomian. Ia tak hanya memanfaatkan teknologi untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, tetapi juga bermitra dengan SPX Express, membantu UMKM lokal dalam melayani pembeli.
Di balik setiap kisah sukses, ada pula pahlawan yang bekerja di balik layar. Kenas Revanda Hartian ialah seorang insan bangsa yang bekerja sebagai Product Team di Shopee yang mencurahkan ide dan gagasannya untuk membantu UMKM lokal agar lebih bersinar melalui kanal Shopee Pilih Lokal. Melalui kanal tersebut, jutaan produk UMKM lokal lebih mudah dipasarkan. Tidak hanya untuk pasar nasional, melainkan juga pasar global.
Para pegiat UMKM lokal juga bisa mendaftarkan diri lewat kanal Shopee Pilih Lokal untuk mengikuti sejumlah program seperti Program Ekspor Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor. Hingga saat ini, jumlah UMKM yang dilatih di Kampus UMKM Shopee meningkat dua kali lipat dalam satu tahun terakhir.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja, menyatakan bahwa setiap tindakan positif memiliki potensi untuk memicu serangkaian perubahan yang lebih besar. "Yang dilakukan oleh mereka memiliki dampak yang merambat lebih jauh daripada yang terlihat pada permukaan. Semangat perubahan dan usaha keras para pejuang revolusi teknologi tidak hanya membangun perekonomian digital negara, tetapi juga memberikan inspirasi kepada banyak orang untuk ikut serta dalam meraih masa depan yang lebih baik bersama Shopee," ujarnya. (Ant/Z-2)
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.Â
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved