Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Resmi IPO, INET Raup Rp151 Miliar Dana Segar

Fetry Wuryasti
24/7/2023 11:00
Resmi IPO, INET Raup Rp151 Miliar Dana Segar
Pekerja membersihkan logo IDX di bawah layar pergerakan indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4/2022).(ANTARA/SIGID KURNIAWAN)

PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), yang lebih dikenal sebagai Sinergy Networks, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum perdana saham (IPO).

Perseroan melepas 1,5 miliar saham baru, yang mewakili 20% dari total saham, sebagai bagian dari proses IPO. Dalam upaya ini, INET berharap mengumpulkan dana sebesar Rp150 miliar yang akan digunakan untuk menggarap perkembangan lini bisnis.

Perseroan juga menerbitkan Waran Seri 1 sebanyak 2,1 miliar secara gratis bagi pemegang saham baru dengan rasio 5:7. Setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp91.

Baca juga: Ini Empat Emiten Baru Yang Melantai di Bursa Efek Indonesia

Keputusan untuk melakukan IPO merupakan langkah strategis oleh Sinergy Networks untuk memperkuat posisinya di pasar dan memperluas layanan jaringan yang sudah sangat luas.

Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkenalkan teknologi terkini demi memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan setianya.

"Berdasarkan IPO ini, kami yakin akan mencatatkan sejarah baru dalam dunia teknologi dan jaringan konektivitas. Ini adalah momen penting bagi kami dan bagi para calon investor yang ingin bergabung dalam perjalanan menuju Indonesia digital," kata Muhammad Arif, Direktur Utama INET.

Baca juga: Pelaku Usaha Parekraf Didorong untuk Melantai di BEI

Mengutip dari prospektus INET, Sekitar Rp90 miliar atau 60% perolehan dana akan digunakan Perseroan untuk melakukan setoran modal kepada entitas anak yaitu PFI.

Kemudian sekitar Rp30 miliar atau 20% akan digunakan Perseroan untuk melakukan setoran modal kepada Entitas anak yaitu DPS, dan akan digunakan juga oleh DPS sebagai modal kerja (Operational Expenditure/Opex), dan sisa 20% akan digunakan untuk modal kerja (Operational Expenditure/Opex) Perseroan. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya