Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Industrialisasi Kabupaten Batang Harus Berdampak pada UMKM

Media Indonesia
03/7/2023 13:23
Industrialisasi Kabupaten Batang Harus Berdampak pada UMKM
Pelatihan yang diselenggarakan bersama Komunitas Pedagang Hebat (KPH) Batang itu merupakan upaya menggerakkan sektor informal.(DOK Kemenaker.)

INDUSTRIALISASI yang sedang berlangsung di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, harus berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara luas. Selain penyerapan tenaga kerja sektor formal, sektor informal seperti usaha kecil dan menengah (UMKM) harus terdampak. 

Demikian dikatakan oleh Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Caswiyono Rusydie. "Kuncinya ialah penguatan sektor informal dan mengintegrasikannya dengan kawasan industri," ujar Caswiyono Rusydie saat membuka pelatihan produksi olahan daging di Padomasan, Reban, Jumat (1/7).

Kementerian Ketenagakerjaan melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang terus melakukan peningkatan kompetensi bagi pelaku UMKM. "Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi pelaku usaha dan pedagang makanan olahan di Batang, agar produknya berdaya saing dan layak dipasarkan ke kawasan industri," tandas putra asli Batang ini.

Baca juga: Bukukan Kinerja Terbaik, Sunarso Raih The Best CEO, BRI Borong 9 International Awards dari FinanceAsia

Menurutnya, pelatihan yang diselenggarakan bersama Komunitas Pedagang Hebat (KPH) Batang itu merupakan upaya menggerakkan sektor informal yang mampu menopang industrialisasi. Dia menyebut, sektor informal menjadi penggerak penting ekonomi rakyat dan penyerap tenaga kerja terbesar. Selain harus diadvokasi untuk mendapatkan akses terhadap modal dan pasar, para pelaku UMKM perlu dibekali kompetensi yang memadai untuk mengelola usaha. 

Senada, Kepala BBPVP Semarang Heru Wibowo menyebut, pelatihan ini menyasar para ibu dan pedagang kecil yang menekuni kebutuhan pangan. Agar kemampuan bertambah, usaha mereka meningkat dan ujungnya memajukan ekonomi masyarakat Kabupaten Batang. "Tentu kita harapkan pelaku UMKM di Batang makin mandiri, berdaya di tengah industrialisasi, tidak sekadar jadi penonton," imbuh Heru Wibowo. (RO/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya