Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT PLN (Persero) menyiagakan sekitar 2.300 posko siaga kelistrikan dan 82.690 personel guna menjaga pasokan listrik selama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Dalam Apel Siapa Kelistrikan Ramadan dan Idul Fitri, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan PLN memastikan kesiapan pasokan listrik mulai dari sisi pembangkit, transmisi, personel hingga peralatan pendukung.
"Masyarakat Indonesia akan merayakan Idul Fitri, tidak boleh ada listrik yang mati, tidak boleh ada ibadah yang terganggu, tidak ada fasilitas umum yang boleh bermasalah listriknya. Ketika semua merayakan lebaran di rumah, PLN juga lebaran tetapi ada di lapangan memastikan seluruh masyarakat Indonesia bisa aman, tentram dan bisa menjalankan ibadah dan kumpul keluarga yang hangat," ujar Darmawan dalam keterangan resmi.
PLN menyiagakan 20.130 personel PLN dan 61.560 tenaga alih daya yang terdiri dari tim pelayanan teknik dan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Tidak hanya personel, PLN juga menyiapkan sekitar 2.300 posko siaga kelistrikan yang tersebar di seluruh tanah air.
Baca juga: PLN NP telah Produksi Energi Bersih 1.867 MW di 2023
Untuk memastikan kesiapsiagaan, Darmawan menginstruksikan agar seluruh posko ditempatkan di titik-titik krusial dan seluruh personel bersiaga dan bersinergi dengan berbagai pihak.
"Saya minta posko-posko siaga bisa dibangun di seluruh tempat-tempat publik. Kita hadir dimana masyarakat butuh keberadaan PLN," ujar Darmawan.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Pemerintah Dorong Asosiasi Beri Diskon Tol
Darmawan menambahkan, dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat, PLN juga menyiapkan alat pendukung dalam periode Siaga di antaranya menyediakan 1.478 Genset, 559 uninterruptible power supply (UPS), 925 unit gardu bergerak (UGB), 16 unit Trafo Mobile, 259 Crane, 3.260 Mobil dan 3.395 Motor.
Di samping itu, kata Darmawan, PLN terus memperkuat pasokan energi primer untuk memastikan setiap pembangkit dalam kondisi prima. Begitu juga kondisi seluruh tranmisi, PLN telah melakukan pemeliharaan rutin lebih awal sehingga saat ini dalam kondisi yang aman.
Menurutnya, untuk menjaga jaringan kelistrikan nasional selama periode lebaran, PLN memprediksi kelistrikan yang andal dengan daya mampu pasok sebesar 46,2 Gigawatt (GW), dengan beban puncak mencapai 29 GW. Terkait, pasokan energi primer, PLN menjamin dalam kondisi aman dengan ketersediaan pasokan energi rata-rata di atas 20 hari operasional (HOP).
"Kita buat sistem pasokan energi primer yang lebih kokoh. Tahun ini, kita sudah cek, setiap pembangkit kita HOP stok batubara di atas 20 hari operasi. Artinya, kondisi pembangkit kita sangat aman," tutup Darmawan. (Z-3)
Di tiga wilayah kerja PLN Bogor yakni Bogor Kota, Bogor Barat dan Leuwiliang terjadi gangguan aliran listrik yang dialami 109.020 pelanggan.
PLN menyiapkan ketersediaan energi primer untuk 20-25 hari. Sejumlah pembangkit memiliki cadangan lebih dari 30 hari
Total daya listrik yang dibutuhkan adalah 1.280.000 Volt Ampere (VA) yang terdiri dari 960.000 VA untuk 5 tower yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan serta 328.000 VA untuk 1 tower lainnya
PLN berupaya menjaga pasokan listrik ke sejumlah lokasi penunjang penanganan pandemi covid-19. Seperti, rumah sakit, pabrik oksigen, hingga rusun tempat isolasi mandiri.
Plt Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan gangguan tersebut terjadi karena terputusnya pasokan listrik.
IAEA mengatakan bahwa listrik telah dipulihkan di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl Ukraina, lokasi bencana nuklir terburuk di dunia pada tahun 1986.
KITA sering kali mendengar atau mengucapkan minal aidin wal faizin di saat Hari Raya Idul Fitri.
KEADILAN sosial sebagai isu yang belakangan terkenal ialah tidak adanya ketimpangan yang sangat mencolok dalam berbagai bidang, minimal secara ekonomi.
KLHK meminta pemerintah daerah melakukana antisipasi dengan menyiapkan tempat-tempat sampah yang memadai di daerah ramai pemudik.
Pemudik yang melintasi Cianjur untuk menuju daerah selatan Jawa Barat atau Jawa Tengah mulai mengalami peningkatan pada H-4 lebaran.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok mengerahkan 300 personel untuk membantu mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
SEBENTAR lagi kita akan mengakhiri bulan suci Ramadan dan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved