Rabu 01 Februari 2023, 09:08 WIB

Bank Jago Berencana Lakukan Direct Landing di Aplikasi

Mediaindonesia.com | Ekonomi
Bank Jago Berencana Lakukan Direct Landing di Aplikasi

MI/Susanto
Dirut Bank Jago Kharim Siregar menjelaskan perkembangan bisnis Bank Jago.

 

BANK Jago Tbk bakal menambah pilar pembiayaannya tahun ini melalui direct lending.  Selama ini Bank Jago menyalurkan pembiayaan melalui dua pilar, yakni kemitraan dengan  institusi keuangan seperti fintech lending dan kemitraan dengan platform digital dalam suatu ekosistem.

Hingga September 2022, Bank Jago telah berkolaborasi dengan 38 institusi yang berasal dari startup digital, multifinance, hingga institusi keuangan digital lainnya. Adapun sebanyak 32 institusi bekerja sama dengan Bank Jago dalam penyaluran partnership lending.
  
"Nah, tahun ini, kami akan menambah satu pilar lagi, yakni direct lending atau pembiayaan langsung melalui aplikasi. Setelah kami meluncurkan aplikasi pada 2021, dan memahami kebiasaan nasabah, kami merasa ini momen yang tepat untuk masuk ke segmen pembiayaan ini. Tunggu tanggal mainnya," kata  Direktur Bank Jago Sonny Christian Joseph di Jakarta, Selasa (31/1).
  
Direktur Utama Bank Jago  Kharim Siregar mengatakan pihaknya tahun ini tetap  fokus untuk memperdalam kolaborasi dengan sejumlah mitra, terutama yang selama ini belum tergarap optimal guna menggenjot penyaluran kredit pada sejumlah mitra yang terafiliasi. Salah satu yang diincar adalah memperbesar kerja sama pembiayaan kepada PT BFI Finance Tbk (BFIN).
  
"Selama ini kami sudah bekerja sama kredit dengan BFI Finance, namun masih ada ruang yang besar untuk ditingkatkan,  ujar Kharim
menjawab pertanyaan seputar kolaborasi Bank Jago dan BFI Finance. 

Kharim menjelaskan potensi besar kolaborasi dengan BFI Finance terletak pada skema pembiayaan bersama atau joint financing. Dengan skema ini bank tidak terkena batas maksimum penyaluran kredit (BMPK) sehingga bisa menyalurkan kredit dengan jumlah besar.
  
"Berkolaborasi dengan sejumlah partner termasuk BFI Finance, memampukan kami menjangkau masyarakat luas untuk menyalurkan pembiayaan. Ini merupakan cara kami menyalurkan kredit secara cepat dengan risiko yang terukur," ujarnya.

Pola joint financing adalah pembiayaan bersama antara bank dengan lembaga keuangan lainnya yang disalurkan kepada penerima kredit (end user). Dalam skema yang mirip adalah pola channeling yakni pemberian kredit dari bank kepada lembaga keuangan lainnya yang kemudian disalurkan kembali kepada end user .
  
Perbedaan keduanya yang signifikan bagi bank adalah batas penyaluran kredit. Dalam pola channeling, bank terkena BMPK maksimum 10 % dari modal tier 1. Sementara untuk joint financing, bank tidak terkena BMPK.
  
Potensi bagi kerja sama Bank Jago dan BFI Finance masih bertambah dari penjualan mobil dan motor bekas pakai. Meski demikian, ada sejumlah tantangan yang menanti seperti kenaikan suku bunga kredit, inflasi global yang berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi, hingga pandemi COVID-19 yang belum usai dan terus memunculkan varian baru.
  
Kharim Siregar menegaskan keunggulan Bank Jago dalam kerja sama pembiayaan adalah portofolio dana murah yakni tabungan dan giro (current account saving account/CASA) yang cukup besar. Hal ini mendorong biaya dana (cost of fund) menjadi rendah.
  
Pada September 2022, rasio CASA terhadap total DPK mencapai 71 %. Rasio ini setara dengan sejumlah bank besar yang memiliki CASA besar. Adapun cost of fund Bank Jago di kisaran 2 %.
  
"Meski ada kenaikan suku bunga acuan, kami meyakini biaya dana akan terjaga di level rendah dan kompetitif. Hal ini tentunya didukung oleh
rasio CASA yang besar yang merupakan hasil dari jumlah nasabah Aplikasi Jago yang terus bertumbuh,"ujarnya.
  
Selain dengan BFI Finance, Kharim mengatakan pihaknya juga akan memperdalam kolaborasi pembiayaan dengan GoTo Financial, anak usaha PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Sejumlah inisiatif telah disiapkan oleh Bank Jago dan akan diluncurkan pada tahun ini.
  
"Kami ingin menjadi bank berbasis teknologi yang tertanam di berbagai ekosistem terbaik. Jadi bukan hanya satu atau dua ekosistem, namun berbagai ekosistem," tandasnya. (Ant/E-1)

Baca Juga

Ist

Jakcloth Ramadan 2023 Targetkan 1,5 Juta Pengunjung di 13 Kota

👤mediaindonesia.com 🕔Senin 20 Maret 2023, 17:11 WIB
Kampanye JakCloth hingga hari ini adalah membawa serta produk pakaian lokal agar masyarakat Indonesia mencintai produk dari negeri...
ANTARA/GALIH PRADIPTA

Jumlah Peserta BI-Fast Bertambah

👤Fetry Wuryasti 🕔Senin 20 Maret 2023, 17:07 WIB
Ada 14 bank yang baru ikut serta menggunakan...
Ist/Kemenaker

Menaker Imbau ASN Terus Inovatif dan Kreatif Selama Ramadan

👤mediaindonesia.com 🕔Senin 20 Maret 2023, 16:42 WIB
ASN diminta tetap menjaga kesehatan sehingga dapat melakukan pekerjaan secara lebih cepat, produktif, inovatif, kreatif sesuai peraturan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya