Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) menyatakan telah selesai memperbaiki landas pacu atau runway sisi selatan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, yang sebelumnya terkelupas.
"Terkait dengan kondisi landas pacu (runway) di Bandara Halim Perdanakusuma, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara pada hari ini pukul 8.05 WIB telah menerima info awal adanya pengelupasan aspal di landas pacu sisi selatan," kata Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu seperti dikutip Antara di Jakarta, Senin (16/1).
Setelah menerima laporan tersebut, kata dia, Ditjen Perhubungan Udara selanjutnya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk kontraktor untuk perbaikan landasan pacu itu.
"Segera setelah diterima laporan langsung dilakukan pembersihan dan koordinasi antara pihak terkait termasuk kontraktor, khususnya untuk
persiapan material dan peralatan untuk perbaikan. Pada pukul 08.45 WIB landas pacu telah kembali beroperasi kembali," ungkap Khusnu.
Atas kerusakan landas pacu tersebut, Ditjen Perhubungan Udara meminta agar semua stakeholder penerbangan selalu mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan serta selalu meningkatkan pelayanan guna kenyamanan para pengguna jasa transportasi udara.
Baca juga: RI Gandeng Inggris untuk Operasional LRT Jabodebek dan Kereta Cepat
Sebelumnya pada Oktober 2022, saat menghadiri acara peresmian revitalisasi fasilitas di Pangkalan TNI AU (Lanud)/Bandara Halim
Perdanakusuma, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Lanud dan Bandara Halim Perdanakusuma termasuk objek vital, namun sebelumnya kurang terawat dengan baik.
"Dari pemetaan kami, setidaknya ada tiga hal pokok yang terjadi di sini. Pertama runway-nya fragile (rentan) sekali karena mudah terkelupas karena umur, kedua ternyata tata air dari bandara ini tidak baik," kata Budi saat itu.
Masalah ketiga adalah ruang tunggu untuk presiden, wakil presiden maupun tamu negara yang kurang layak.
"Tempat di mana presiden dan VVIP yang mestinya premium, kurang dapat bisa merepresentasikan Indonesia sebagai yang besar, karenanya Presiden memerintahkan saya, pada saat itu Desember, enam bulan harus selesai sehingga kita mesti desain, cari operator, dan lainnya dengan diberi alokasi Rp600 miliar," ungkap Budi.
Revitalisasi landas pacu dan pekerjaan tata air dapat diselesaikan dalam waktu 4 bulan. (Ant/OL-16)
Berada dekat dengan Jakarta, Bekasi dinilai memiliki prospek jangka panjang sebagai pusat pertumbuhan hunian dan komersial.
Kemudahan akses menuju kawasan Cibubur melalui tiga pintu tol sekaligus mendorong percepatan pertumbuhan sektor perumahan Di wilayah timur Jakarta.
Ciputra Group resmi menggelar acara Berita Acara Serah Terima (BAST) tahap pertama untuk hunian CitraLake Villa.
Minat terhadap rumah tapak kembali meningkat di kalangan pembeli muda, terutama sejak pandemi covid-19 memicu perubahan pola hunian.
Menko AHY paparkan tiga langkah konkret atasi urbanisasi dan krisis iklim global di Forum BRICS, fokus pada keadilan sosial, lingkungan, dan infrastruktur berkelanjutan.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk memperbaiki Parung Panjang.
PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia akan membuka operasional perawatan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma melalui kerja sama strategis dengan PT Arta Hanggar Indonesia.
Dari sekian banyak bandara yang ada di Indonesia, sebagian besar di antara mereka menggunakan nama pahlawan nasional, termasuk dari para tokoh TNI AU, sebagai bentuk penghormatan.
Abdul Halim Perdanakusuma adalah salah satu pahlawan nasional yang dikenal sebagai perintis dalam pembentukan dan pengembangan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).
Pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 18 rekaman CCTV. Akan tetapi hanya empat CCTV yang merekam aktivitas CHR.
Tim penyidik menggunakan metode scientific crime investigation guna mengungkap kematian anak perwira TNI AU di Lanud Halim Perdana Kusuma.
Hasil autopsi menyebut tewasnya anak dari Perwira Menengah (Pamen) TNI AU ini akibat kehabisan dari, karena terdapat 6 luka tusuk di tubuh korban sedalam 6,5 centimeter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved