Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

LPEM FEB UI Sarankan BI Naikkan Suku Bunga Acuan

Despian Nurhidayat
16/11/2022 14:15
LPEM FEB UI Sarankan BI Naikkan Suku Bunga Acuan
Logo BI.(MI/Susanto.)

LEMBAGA Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia atau LPEM FEB UI menyarankan Bank Indonesia (BI) untuk kembali menaikkan suku bunga acuan pada bulan ini karena beberapa faktor.

Faktor pertama ialah inflasi masih jauh di atas kisaran target BI, yaitu tercatat sebesar 5,95% secara tahunan (yoy) pada Oktober 2022, menyusul penaikan harga BBM bersubsidi di awal September 2022.

Ekonom makroekonomi dan pasar keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan itu. Selain itu, rupiah dikatakan terus terdepresiasi hingga 15,487 per dolar AS pada pertengahan November 2022. 

The Fed juga diperkirakan masih akan menaikkan suku bunganya pada Desember 2022, meskipun pada tingkat kecepatan yang lebih lambat. "Ketiga faktor ini menunjukkan bahwa BI masih perlu menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps bulan ini menjadi 5,25% dalam upaya mengelola ekspektasi inflasi dan menjaga kestabilan rupiah," ungkapnya, Rabu (16/11).

Menurut Riefky, pertumbuhan ekonomi yang kuat pada triwulan III 2022 yang ditopang oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga memberikan justifikasi bagi BI untuk melanjutkan siklus pengetatan moneter.

Dia menilai, peningkatan suku bunga acuan akan membantu membatasi jumlah arus modal keluar, mencegah depresiasi rupiah lebih lanjut, dan membatasi tekanan inflasi dari barang-barang impor. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik