Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kebutuhan Florikultura di Pasar Domestik Tumbuh 21,8% Setahun

Mediaindonesia.com
15/10/2022 17:00
Kebutuhan Florikultura di Pasar Domestik Tumbuh 21,8% Setahun
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto menghadiri acara Floriculture Indonesia International Convex (FLOII) 2022.(DOK Pribadi.)

DIREKTUR Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto menghadiri acara Floriculture Indonesia International Convex (FLOII) 2022. Pameran florikultura bertaraf internasional tersebut berlangsung mulai 14-16 Oktober 2022 di Jakarta Convention Center (JCC). Sebanyak 110 tenant tanaman hias berpartisipasi terdiri dari bunga potong, daun potong, tanaman hias pot, tanaman hias, taman, tanaman aquatik, rangkaian bunga, dan benih bunga.

"Industri florikultura terus mengalami pertumbuhan signifikan selama beberapa dekade belakangan. Pertumbuhan kebutuhan florikultura di pasar domestik rata-rata per tahun mencapai sekitar 21,8%. Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, kami berharap agar industri florikultura dapat berperan lebih besar lagi," ujar Prihasto.

Dengan kekuatan sumber daya alam, agroklimat, dan sumber daya manusia yang dimanfaatkan secara optimal, lanjut Prihasto, sangat memungkinkan Indonesia dapat mengambil pangsa pasar florikultura internasional sekaligus memperkuat pasar domestik. "Kami meyakini bahwa Indonesia mampu bersaing di pasar dunia. Guna meningkatkan daya saing produk, kami melakukan upaya peningkatan mutu, produktivitas, dan efisiensi produksi florikultura. Selain itu, dukungan teknologi inovatif siap diterapkan di lapangan," terangnya. 

Prihasto menerangkan, kegiatan One Day with Indonesian Coffee, Fruits and Floriculture (ODICOFF) yang berlangsung di beberapa negara sejak 2021 menjadi salah satu ajang promosi florikultura yang didorong oleh pemerintah. "Saat itu, kami hadir di 10 negara, yaitu Belanda, Maroko, Denmark, Serbia, Amerika Serikat, Spanyol, Uni Emirat Arab, Turki, Rumania, dan Mesir menghasilkan kontrak ekspor senilai Rp7,2 triliun," ungkap Prihasto bangga.

Kementerian Pertanian melakukan berbagai inovasi teknologi, kelembagaan, maupun manajemen yang sesuai dengan kemajuan florikultura dalam negeri. Salah satu wujud nyata yang tengah dikembangkan ialah Kampung Florikultura. Melalui konsep ini, diharapkan terbangun kawasan florikultura dalam satu wilayah administratif desa atau kelurahan berskala ekonomi yang menguntungkan petani. "Kami saat ini juga tengah mengembangkan 105 kampung florikultura. Melalui konsep kampung ini diharapkan terbangun kawasan florikultura dalam satu wilayah administratif desa atau kelurahan berskala ekonomi yang menguntungkan petani," terang Prihasto. 

Turut hadir pada pembukaan ialah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud, Asisten Deputi Kemitraan dan Perluasan Pasar Fixy, Ketua Umum PFI periode 2022-2027 Rosy Nur Apriyanti. "Saya menunggu momen florikultura Indonesia bisa maju sehingga Indonesia bisa menjadi pusat florikultura dunia," ucap Tri Rismaharini saat berkeliling stan.

Exhibitor sekaligus binaan Ditjen Hortikultura, Asosiasi Aglaonema Nusantara (ASA), mengatakan ini merupakan event yang sangat berharga bagi 1.500 anggota yang tersebar di Indonesia. "Kami ingin memublikasikan ASA dan menjaring keanggotaan di daerah. Kami berharap tidak hanya dikenal di Indonesia tetapi juga menggaet buyer dari luar negeri," ujar Koordinator Departemen Hubungan Kelembangaan DPP ASA, Hariyanta. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya