Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Pengamat: Ciptakan Lapangan Pekerjaan Seluasnya untuk Atasi Garis Kemiskinan

Ficky Ramadhan
02/10/2022 16:46
Pengamat: Ciptakan Lapangan Pekerjaan Seluasnya untuk Atasi Garis Kemiskinan
Aktivitas warga di pemukiman padat kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta.(MI/ANDRI WIDIYANTO )

DIREKTUR Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah mengatakan, garis kemiskinan memang mengalami kenaikan baik dari perhitungan Bank Dunia maupun Badan Pusat Statistik (BPS).

Saat ini Bank Dunia mengubah basis perhitungan kategori masyarakat miskin berdasarkan Purchasing Power Parities (PPP) 2017. Dengan menggunakan PPP 2017, Bank Dunia menetapkan garis kemiskinan ekstrem yaitu orang yang berpenghasilan USD 2,15 atau sekitar Rp32.250 per orang per hari (asumsi nilai tukar Rp15.000 per USD).

Baca juga: Pengamat Nilai Harga BBM Subsidi Belum Perlu Penyesuaian

Sementara, Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan garis kemiskinan berdasarkan total pengeluaran bulanan dari setiap orang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Konsekuensinya memang akan mempengaruhi jumlah penduduk miskin. Mereka yang rentan miskin atau mendekati miskin sangat besar kemungkinan nya untuk jatuh menjadi miskin," ujar Piter saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (2/10).

Namun menurutnya, hal tersebut tidak sampai membuat kelompok menengah jatuh menjadi miskin. Penghasilan dan pengeluaran kelompok menengah cukup jauh diatas garis kemiskinan.

Piter melanjutkan, tentunya dalam hal ini pemerintah harus fokus untuk mengatasi kemiskinan pada kelompok yang rentan atau mendekati miskin, bukan kepada kelompok menengah.

"Fokus pemerintah seharusnya adalah bagaimana mencegah kelompok rentan atau mendekati miskin untuk tidak jatuh ke jurang kemiskinan," jelasnya.

Menurut Piter, untuk mencegah hal itu harus dengan menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat yang rentan atau mendekati kemiskinan, agar pemulihan ekonomi tidak terganggu.

"Yang harus pemerintah lakukan adalah memastikan pemulihan ekonomi tidak terganggu, dengan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya. Karena kemiskinan hanya bisa dilawan melalui penciptaan lapangan kerja," pungkasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik