Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Perhutani Diminta Lebih Aktif Komunikasi dengan Masyarakat Pinggir Hutan

Mediaindonesia.com
24/8/2022 21:23
Perhutani Diminta Lebih Aktif Komunikasi dengan Masyarakat Pinggir Hutan
Sonny T Danamaparamita.(DOK TV Parlemen.)

ANGGOTA Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) Sonny T Danaparamita meminta Perhutani sebagai perusahaan BUMN untuk lebih masif dan aktif dalam melakukan silaturahmi dengan masyarakat pinggir hutan. Perhutani semestinya lebih luwes dan bijaksana dalam melaksanakan komunikasi dengan masyarakat pinggir hutan sebagai forum komunikasi di antara para stakeholders.

Pada forum-forum bersama masyarakat tersebut, Perhutani dapat menyampaikan program-programnya dan masyarakat dapat mengusulkan dan menyampaikan ide-ide. Sonny menilai pihak Pehutani masih malas bekerja dan suka melemparkan masalah ke aparat penegak hukum.

Menurut Sonny, beberapa kasus perusakan justru terjadi karena rasa keadilan masyarakat pinggir hutan yang terusik akibat ulah oknum Perhutani. "Oleh karena itu, saya tadi minta Pak Menteri (Menteri Erick Thohir) memberikan atensi kepada Perhutani, khususnya yang ada di wilayah Banyuwangi agar tidak terjadi kondisi yang tidak kita inginkan bersama," kata Sonny dalam rapat kerja antara Komisi VI DPR dengan Kementerian BUMN, Rabu (24/8).

Selain menyampaikan berbagai hal terkait paparan menteri, di akhir tanggapannya, Sonny juga menagih Menteri BUMN atas janji pemberian beasiswa kepada Farel Prayoga. Sebagaimana diketahui, Sonny erangkat dari Daerah Pemilihan Jawa Timur III (yang meliputi Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso) asli kelahiran Banyuwangi. Ini sama dengan kota kelahiran Farel Proyoga penyanyi cilik yang baru saja menggoyang Istana Negara.

Sonny mengingatkan kepada Menteri Erik Thohir agar menindaklanjuti janji pemberian beasiswa kepada Farel. "Pagi tadi saya telepon keluarganya dan saya mendapatkan informasi bahwa terkait beasiswa tersebut belum ada kejelasan. Untuk itu, pada kesempatan ini saya minta Pak Erick untuk memberikan kepastian. Jika beasiswanya hingg kuliah bagaimana teknis pencairannya. Kepastian dari Pak Erick penting agar jika ada pihak lain yang membantu (Pemkab Banyuwangi), nantinya tidak tumpang tindih," tutur Waketum DPP Persatuan Alumni GMNI ini. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik