Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Bank Mandiri Jadi Bank Penyalur Kredit Terbesar Di Indonesia

Despian Nurhidayat
28/7/2022 16:12
Bank Mandiri Jadi Bank Penyalur Kredit Terbesar Di Indonesia
Nasabah melakukan transaksi keuangan di mesin ATM Bank Mandiri di Jakarta, akhir pekan lalu.(Antara)

BANK Mandiri berhasil menjadi bank dengan penyaluran kredit terbesar di Indonesia di sepanjang semester I 2022. Hal ini terlihat dari realisasi pertumbuhan kredit Bank Mandiri yang secara konsolidasi per kuartal II 2022 menembus Rp1.138,31 triliun atau tumbuh 12,22%.

Pertumbuhan kredit yang dicatatkan oleh Bank Mandiri ini pun di atas pertumbuhan industri perbankan yang sebesar 10,7% secara tahunan (yoy) Juni 2022.

"Perbaikan kinerja Bank Mandiri selaras dengan kondisi perekonomian nasional yang masih bertumbuh. Hal ini juga mengindikasikan bahwa perekonomian Indonesia masih relatif stabil meski diterpa oleh ketidakpastian global," ungkap Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam Konferesi Pers Paparan Kinerja Bank Mandiri Kuartal II 2022 secara virtual, Kamis (28/7).

Fungsi intermediasi yang baik tersebut, lanjut Darmawan disokong oleh seluruh segmen kredit yang membaik. Salah satunya kredit korporasi yang menjadi penyumbang terbesar dengan pertumbuhan sebesar 10,6% yoy yakni dari Rp369 triliun menjadi Rp409 triliun pada akhir Juni 2022.

Pertumbuhan kredit ini juga turut mendorong pertumbuhan total aset Bank Mandiri secara konsolidasi yang mencapai Rp1.786 triliun atau tumbuh 13% yoy sampai dengan kuartal II 2022.

"Melihat kinerja yang membaik, kami optimis pertumbuhan kredit Bank Mandiri mampu tumbuh di atas 11% sampai dengan akhir tahun dengan kualitas aset yang terjaga optimal," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Direktur Keuangan Bank Mandiri Sigit Prastowo menambahkan dari sisi profitabilitas, bank berkode emiten BMRI ini berhasil mencatat perbaikan. Hal ini terlihat dari net interest margin (NIM) secara konsolidasi yang mencapai 5,37% di kuartal II 2022, tumbuh 32 basis poin (bps) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, return on equity (ROE) Bank Mandiri secara konsolidasi tercatat sebesar 23,03% pada periode yang sama, meningkat 791 bps secara tahunan. Berkat profitabilitas yang membaik, Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih Rp20,2 triliun, atau tumbuh 61,7% yoy.

Hal ini juga diikuti dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri yang mencapai Rp1.318,42 triliun per kuartal II 2022 tumbuh 12,76% yoy. Pencapaian tersebut juga menjadikan Bank Mandiri dengan total DPK terbesar di industri perbankan Indonesia.

"Bank Mandiri mencatatkan kinerja keuangan progresif sampai kuartal II dan berhasil menjadi group keuangan terbesar yang memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi, antara lain terlihat dari pertumbuhan laba bersih konsolidasi sebesar 61.66% yoy, rasio kredit macet yang turun menjadi 2,47%, serta rasio imbal hasil terhadap ekuitas atau return on equity (ROE) sebesar 23%.” ujar Sigit. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya