Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Slank Resmi Luncurkan Koperasi Bernama Slankops

Despian Nurhidayat
20/7/2022 06:30
Slank Resmi Luncurkan Koperasi Bernama Slankops
Slank dan bintang tamu di program Vaksin Untuk Indonesia.(Dok. MetroTV )

Grup musik legendaris Indonesia yakni Slank secara resmi meluncurkan koperasi konsumen multipihak bernama Slankops. Koperasi ini merupakan yang pertama di dunia, di mana komunitas atau penggemar dari Slank yakni Slankers dapat menjadi anggota dan juga dapat menjadi investor.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa peluncuran Slankops ini menjadi tanda bahwa Slank merupakan grup musik yang memikirkan kesejahteraan para penggemar.

"Saya sangat suka lirik lagu Slank dan saya merasa mereka pro terhadap perubahan sosial. Betul-betul band rock and roll yang memikirkan kesejahteraan fans. Jadi Slank bikin koperasi dan ini pertama berbasis komunitas dan fans club yang menjadi koperasi. Saya rasa nanti Rolling Stones juga bakalan ikut bikin," ungkapnya dalam acara Launching Slankops di Markas Besar Slankers, Jakarta, Selasa (19/7).

Menurut Teten, Slank merupakan grup musik besar dan memiliki value yang sangat tinggi. Koperasi multipihak yang diusung ini pun dikatakan dapat membuat usaha apa saja, mulai dari warung kopi, laundry, warung makan dan lainnya.

Dengan jumlah penggemar yang sangat besar di Indonesia, Teten yakin bahwa Slank dapat menjadi role model pembentukan koperasi berbasis penggemar.

"Misalnya kalau punya anggota 1 juta saja dan iuran Rp50 ribu per bulan, ini bisa dapat Rp50 miliar per bulan dan bisa bikin warung di mana-mana. Ini dahsyat sekali dan ini bisa menjadi role model koperasi berbasis fans club," tegas Teten.

Di tempat yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan dengan terbentuknya Slankops, kegiatan ekonomi akan berputar dan tidak hanya menyasar kepada usaha besar saja tapi bergerak kepada masyarakat secara menyeluruh. "Jadi nafas dari merek ini yakni Slank dapat menjadi kegiatan ekonomi dan ekonomi berputar. Jangan hanya menetes ke yang kaya saja tapi bergerak ke masyarakat yang banyak. Jadi ekonomi berbasis kerakyatan, lebih merata dan seimbang," ucap Erick.

Dia pun menegaskan bahwa Kementerian BUMN akan memastikan berjalannya ekonomi kerakyatan melalui pendanaan dan pendampingan. "Saya sebagai Slankers pasti bantu ini supaya ekonomi kerakyatan jadi fundamental ekonomi Indonesia. Kita gulirkan terus ekonomi kerakyatan dan kreatif yang dapat membuka ekonomi baru," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Slankops Bimo Setiawan Almachzumi atau akrab disapa Bimbim mengatakan bahwa berdirinya Slankops sejalan dengan lagu-lagu dari Slank yang berbasis solidaritas dan kekeluargaan. Dengan ini, dia pun berharap dapat memberdayakan para penggemar untuk mandiri secara ekonomi. "Sejalan dengan lagu Slank yakni solidaritas, kekeluargaan dan bagaimana memberdayakan penggemar dari Sabang sampai Merauke. Koperasi berbasis band rock roll ini bahkan pertama di dunia dan Slankops ini semoga dapat menjadikan penggemar mandiri secara ekonomi," pungkas Bimbim. (OL-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya