Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Indonesia Pimpin Pasar E-Commerce di Asia Tenggara

Miskah Syifa Putri 
29/6/2022 16:54
Indonesia Pimpin Pasar E-Commerce di Asia Tenggara
Warga memilih barang belanjaan melalui situs belanja daring di Jakarta.(ANTARA/Aprillio Akbar)

SEKTOR e-commerce merupakan salah satu sektor yang ikut terpengaruh dengan adanya perkembangan teknologi digital yang pesat. Tidak dapat dipungkiri, saat ini, Indonesia dapat dibilang merupakan pemimpin pasar e-commerce di Asia Tenggara. 

Dalam laporan “Perilaku Belanja Online Indonesia Tahun 2016/17“, tim riset iPrice sudah mengamati tingginya minat masyarakat Asia Tenggara dalam menggunakan smartphone untuk berbelanja online. 

Pada periode tersebut, Indonesia memimpin dengan pangsa traffic mobile tertinggi yaitu 81%, diikuti Thailand (74%), Filipina (71%), Singapura (70%), Malaysia (69%), dan Vietnam (65%).

Baca juga: Indonesia Menuju Mobile-Only Country

Meskipun waktu sudah berubah tapi preferensi konsumen masih tetap sama bahkan laporan periode 2021/2022 menunjukkan adanya peningkatan kenyamanan berbelanja menggunakan perangkat mobile di keenam negara Asia Tenggara.

Vietnam memiliki peningkatan pangsa traffic mobile tertinggi yaitu sebesar 14,97% dari 65% pada periode 2016/17 menjadi 79,97% pada periode 2021/22. Diikuti oleh Indonesia (12,16%), Malaysia (8,4%), Thailand (4,66%), Filipina (4,44%) dan Singapura (1,95%).

Menariknya, Singapura, yang memimpin pasar e-commerce Asia Tenggara pada kuartal 1 2022 dengan dua perusahaan ‘unicorn’ e-commercenya justru menunjukkan perkembangan pangsa traffic mobile terendah sejak periode 2016/17 (70%) hingga saat ini (71,95%).

Di sisi lain, Indonesia masih memimpin pasar e-commerce Asia Tenggara menuju wilayah “mobile-only” dengan pangsa traffic mobile hampir mencapai 100% pada periode 2021/2022.

Tentunya tujuh perusahaan ‘unicorn’ e-commerce Indonesia turut berperan dalam mengubah perilaku penelusuran online di Indonesia, optimisasi situs untuk perangkat yang lebih kecil dan peluncuran aplikasi yang dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan mendorong jutaan orang di Indonesia beralih menuju platform mobile. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya