Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PENGUSAHA sekaligus motivator ternama, Tung Desem Waringin mengatakan, Investasi di sektor properti merupakan salah satu pilihan terbaik yang bisa dipertimbangkan oleh investor. Apalagi, menurutnya, 50% dari aset yang menghasilkan berada di investasi properti.
“Dalam memilih investasi properti, ada lima hal penting yang harus ditanamkan investor. Kelima itu adalah right management, precise timing, the right location, smart financing, dan right developer. Dan salah satu proyek yang mencakup semua itu bisa dilihat dari Serenity Central,” ujar Tung dalam seminar bertajuk ”5 Secrets You Need to Know Before You Die” (5 Hal Yang Harus Anda Ketahui Sebelum Anda Meninggal) di Hotel Radisson Batam, Kepulauan Riau.
Tung Desem yang juga pemilik grup usaha TDW Group menjelaskan, selain lokasi dari proyek properti, investor juga perlu memperhatikan rekam jejak pengembang dalam membangun properti. Di sisi lain, hal investor juga perlu melakukan antisipasi pasar terhadap investasi yang dilakukannya.
Geliat investasi properti pun dirasakan Tung Desem di Batam, Kepri. Hal itu membuat perusahannya, TDW Property menjalin kerja sama dengan Central Group mengembangkan Serenity Central, yang merupakan hunian dengan konsep villa daan resort betahuk Escape to Nature.
Serenity Central berada di lokasi perbukitan Sekupang dengan pemandangan kota, perbukitan, dan bahkan pemandangan langsung ke arah Singapura.
Dilengkapi 20 fasilitas kelas internasional termasuk infinity pool sepanjang 184 meter yang lebih panjang dari Marina Bay Sands Singapore,
Baca juga : Perhatikan Faktor Ini Agar Dapat Untung Saat Berinvestasi di Properti
“Serenity Central merupakan investasi villa dengan keuntungan 56,4 persen. Hal ini dihitung dari harga villa yang umumnya di atas Rp1 miliar, namun Serenity Central menghadirkan hunian villa dengan harga mulai dari Rp580 juta saja dan dengan Return on Investment (ROI) 12 persen dalam 2 tahun,” imbuh Tung.
Dengan memiliki villa di Serenity Central, suasana menyatu dengan alam akan dapat langsung dirasakan. Dikarenakan lokasinya sendiri berada di bukit dengan pemandangan alam asri.
"Keuntungan lainnya yaitu penghuni bisa menyewakan villa-nya sendiri melalui platform sewa daring, dimana Serenity Central telah menyediakan professional villa management untuk membantu menyewakan serta mendapat keuntungan dari hasil sewa tersebut," kata Tung Desem.
Apalagi saat ini Central Group telah bekerjasama dengan The Ascott Limited (Ascott) yang merupakan salah satu pemilik operator penginapan internasional terkemuka dengan properti di Asia Pasifik, Asia Tengah, Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Amerika Serikat.
"Tentunya hal ini akan turut menaikkan nilai investasi villa dan resort yang ada di Serenity Central," pungkasnya. (RO/OL-7)
PASAR modal sedang mencermati fenomena backdoor listing, yakni proses masuknya entitas baru melalui akuisisi perusahaan tercatat tanpa IPO.
MENJAWAB tren interior bergaya kontemporer dan heritage, Idemu memperkenalkan Amarta, koleksi interior yang terinspirasi kekayaan tradisional dan budaya lokal.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mencatat sebanyak 9 kasus campak dan 2 kasus rubella hingga Agustus 2025. Seluruh kasus tersebut dilaporkan tidak menimbulkan komplikasi serius.
Koperasi merupakan wadah demokrasi ekonomi sejati yang menempatkan setiap anggota memiliki hak dan tanggung jawab yang setara.
KAPAL Kujang 642 milik Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam berhasil mengamankan kapal pembawa solar ilegal.
Kunjungan ke Batam ini bertepatan dengan peringatan ke-5 Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
KEBAKARAN hebat melanda sebuah kapal tanker yang tengah dalam proses docking di galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Selasa (24/6) sore.
Sejumlah pelaku usaha tanaman di Kota Batam meminta perhatian pemerintah terkait kebutuhan lahan untuk kelangsungan usaha mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved