Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Putus Mata Rantai Kejahatan Siber dengan Truecaller

Mediaindonesia.com
06/6/2022 09:35
Putus Mata Rantai Kejahatan Siber dengan Truecaller
(DOK TRUECALLER)

SERANGAN siber dan upaya penipuan digital semakin masif seiring dengan kemajuan teknologi. Panggilan yang tidak diminta dan pesan teks penipuan mengganggu aktivitas sehari-hari, rawan kebocoran informasi pribadi, bahkan bisa merugikan secara finansial. Spoofing, smishing, dan vishing ID penelepon adalah trik khas yang menyasar pengguna ponsel dan sebagian besar didasarkan pada panggilan otomatis dan transmisi teks.

Para scammer dapat menargetkan siapa pun, menggunakan metode-metode yang cerdik, penuh kejutan, dan tak terduga untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, mungkin berupa uang atau data pribadi. Penipuan bisa bermula melalui panggilan telepon dari orang tak dikenal, panggilan robot, atau pesan teks. 

Penelepon sering mengiming-imingi janji palsu, seperti hadiah, investasi berlipat, hingga liburan gratis. Ada pula scammer yang menelepon dengan tuntutan hukum atas kasus palsu jika penerima telepon tidak membayarnya.

Truecaller melakukan banyak penelitian bahwa setelah mengalami penipuan, korban biasanya mengunduh pemblokir spam atau aplikasi caller ID, memblokir kartu kredit atau mengubah nomor rekening, tetapi sangat sedikit yang mau melaporkan penipuan tersebut kepada pihak berwenang.

CEO Truecaller Alan Mamedi mengatakan, menurut Global Spam Report 2021, Indonesia berada di posisi ke-6 dunia karena volume panggilan spam yang masih signifikan. Kendati menurun dari posisi ketiga pada 2019, tetapi ancaman itu masih kerap mengganggu aktivitas sehari-hari pengguna ponsel di Indonesia.

Studi tersebut menemukan bahwa rata-rata seseorang di Indonesia menerima 14 panggilan spam per bulan. Meskipun ini merupakan peningkatan dari 18,3 juta panggilan pada 2020, jumlah total panggilan spam meningkat lebih dari dua kali lipat dari 12,6 juta pada Januari 2021 menjadi 25,8 juta pada Oktober 2021. 

Laporan tersebut menambahkan bahwa scammer di Indonesia memiliki cara yang 'sangat ilmiah dan tepat' dalam menetapkan sasaran mereka, sering kali menggali latar belakang lengkap dan sejarah keuangan target mereka di sepanjang jalan. “Ini adalah masalah yang lebih besar di Indonesia, karena sangat sedikit orang yang mengenali penipuan, dengan hanya 1% dari semua nomor yang ditandai [dikenali], sementara ancaman terus berkembang,” kata laporan itu.

Meskipun pemerintah menerbitkan peraturan atau undang-undang, para penipu selalu menemukan celah dan ruang untuk terus meneror setiap pengguna ponsel. 

Untuk mengatasi ancaman keamanan berbasis telepon, pemerintah mengimbau korban agar dapat melaporkan rincian serangan, seperti pesan teks yang diterima, waktu ketika pesan tiba, dan nomor pengirim. Namun, lonjakan panggilan spam di Indonesia sangat membutuhkan tindakan lebih lanjut. Itulah sebabnya diperlukan tindakan preventif dengan memanfaatkan kekuatan komunitas seperti aplikasi Truecaller.

Alan Mamedi menegaskan, fitur-fitur Truecaller yang selalu dimutakhirkan akan mampu memblokir semua spam. Perpaduan antara sistem berbasis komunitas yang kuat dengan pembelajaran mesin canggih, akan memberikan perlindungan terbaik bagi pengguna ponsel di seluruh dunia. “Truecaller mampu menyelesaikan masalah Indonesia terhadap panggilan spam dan pelecehan. Semakin banyak orang menggunakan aplikasi di suatu wilayah, semakin baik dalam deteksi spam dan penipuan, berkat pelaporan komunitas yang aktif,” kata Alan Mamedi.

Truecaller dipercaya 310 juta pengguna
Alan Mamedi menerangkan, Truecaller telah membangun kredibilitas yang luar biasa, dari sekadar aplikasi pemblokir spam13 tahun yang lalu hingga kini menjadi salah satu platform komunikasi terkemuka yang dipercaya oleh lebih dari 310 juta pengguna aktif secara global. Truecaller memungkinkan pengguna di seluruh dunia dan di Indonesia untuk menikmati berbagai fitur yang mendukung komunikasi agar lebih efisien. Truecaller berkomitmen untuk memprioritaskan kebutuhan konsumen dan memungkinkan mereka untuk mengontrol secara mandiri semua data pribadi yang terdapat pada platform Truecaller.

“Setiap versi terbaru yang diluncurkan merupakan fitur yang disarankan oleh pengguna kami yang kritis dan diluncurkan guna memastikan pengalaman berkomunikasi yang lebih menyenangkan bagi pengguna, serta memungkinkan mereka untuk menangani ancaman panggilan spam dengan lebih baik,” ujar Alan.

 

Ada beberapa fitur menarik di Truecaller selain caller ID:

Video Caller ID
Fitur ini memungkinkan pengguna mengaktifkan video pendek yang diputar secara otomatis saat menelpon teman dan keluarga. Pengguna dapat memilih template video yang tersedia atau berkreasi dengan video yang direkam sendiri. Dengan fitur ini, pengguna akan merasakan pengalaman menelpon yang lebih personal dan unik. Fitur ini tersedia untuk semua pengguna Truecaller di perangkat Android. 

Streamlined New Interface
Berkat feedback dari pengguna selama setahun terakhir, Truecaller memutuskan untuk memperkenalkan tab terpisah untuk panggilan telepon dan SMS. Dengan lebih dari 150 juta orang saat ini yang sudah menggunakan Truecaller untuk SMS, perubahan ini sangat dibutuhkan. Melalui tab yang terpisah, kini para pengguna dapat mengakses semua SMS, Obrolan Group Truecaller, dan obrolan individu hanya dengan satu ketukan. 

Ghost Call
Fitur ini adalah trik untuk membantu pengguna Truecaller keluar dari situasi kurang nyaman atau memainkan harmless prank kepada teman. Dengan Ghost Call, Anda dapat mengatur nama, nomor, dan foto yang muncul seolah-olah Anda sedang menerima panggilan dari orang tersebut. Jika mau, Anda juga dapat memilih kontak yang Anda punya di telepon. Anda pun dapat menjadwalkan kapan Anda ingin menerima Ghost Call. Ghost Call hanya tersedia untuk pelanggan Premium dan Gold.      

Call Announce
Jika Anda mengaktifkan fitur opsional baru ini, Truecaller akan mengucapkan dengan lantang caller ID panggilan yang masuk. Fitur ini bekerja untuk kontak yang tersimpan dan nomor yang teridentifikasi oleh Truecaller pada panggilan suara normal ataupun panggilan Truecaller HD Voice. Ini akan sangat berguna untuk mengetahui siapa yang menelepon tanpa melihat layar. Jika Anda mau, fitur ini juga bisa diaktifkan saat menggunakan headphone. Seperti Ghost Call, Call Announce hanya tersedia untuk pelanggan Premium dan Gold.  

Dialer &Caller ID
Truecaller akan mengidentifikasi siapa pun yang menelepon sehingga Anda bisa mempertimbangkan untuk mengangkat, menolak, ataupun mengabaikan panggilan yang masuk. Hebatnya, Truecaller melabeli setiap penelepon dengan warna berbeda sesuai kriterianya, misalnya merah untuk spammer, hijau untuk nomor yang terverifikasi aman, dan lain-lain.

World Class Blocking & Spam Detection
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi dan memblokir otomatis panggilan atau SMS dari telemarketer, robocaller, scammers, penipuan, sales, dan banyak lagi.

Smart Messaging
Truecaller dapat secara otomatis mengkategorikan ribuan SMS ke dalam kategori yang berbeda. Semua ini dilakukan secara offline, secara lokal di perangkat pengguna. Fitur juga dapat menampilkan informasi yang berguna dalam kartu pintar dan secara otomatis mengatur pengingat pembayaran untuk menghemat waktu Anda. Tidak ada informasi dari SMS Anda yang pernah dikirim online atau dibaca oleh server perusahaan. Anda juga dapat mengakomodasi teman dan keluarga Anda dalam Obrolan Grup pribadi, mengirim pesan penting, mencadangkan semua data Anda ke Google Drive, dan bahkan membersihkan kotak masuk SMS Anda dengan satu ketukan.

Dengan beragam keunggulan Truecaller, pengguna dapat mengelola semua panggilan dan pesan dengan cepat, serta menyaring telemarketer, robocall, dan gangguan lain yang tidak diinginkan. Dengan daftar spam berbasis komunitas yang diperbarui oleh ratusan juta pengguna di seluruh dunia, Truecaller adalah satu-satunya aplikasi yang diperlukan untuk memberikan keamanan untuk komunikasi tiap orang. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya