Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Digitalisasi proses bisnis internal dan pelayanan di PT PLN (Persero) terus digencarkan. Perusahaan negara itu mengaku telah berhasil melakukan efisiensi proses bisnis hingga Rp10,85 triliun hingga saat ini.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, proses digitalisasi dalam bisnis PLN tidak lagi dijalankan secara parsial, melainkan secara komprehensif dan holistik dengan melibatkan stakeholder.
"Digitalisasi sebagai bagian dari transformasi PLN telah dirasakan manfaatnya, baik dalam hal efisiensi bisnis ataupun memudahkan pelayanan pelanggan,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (1/6).
Darmawan menyebut transformasi PLN dilatarbelakangi oleh perubahan kondisi kelistrikan di Indonesia dari sebelumnya defisit menjadi surplus. Kemudian, adanya situasi pandemi Covid-19 yang dituntut menggunakan teknologi.
Sejak 21 April 2020, PLN meluncurkan program Transformasi PLN dengan salah satu agendanya digitalisasi, guna meningkatkan kinerja perusahaan.
Ada sejumlah program digitalisasi yang dirasakan manfaatnya untuk efisiensi bisnis internal. Pertama, digital procurement yang menjadikan proses pengadaan terdigitalisasi secara end to end atau hingga akhir, sehingga proses menjadi lebih transparan, simpel, dan efisien.
"Berjalannya pengadaan digital ini disebut telah berhasil menghemat biaya operasional hingga Rp 1,608 triliun," ungkap Darmawan.
Kedua, program Digitalisasi Pembangkit (Digital Power Plant) yang telah memberikan peghematan mencapai Rp100,2 miliar.
Ketiga, bergulirnya Digitally Enable Distribution Excellences yang memungkinkan proses pemeliharaan dilakukan dengan efisien, telah memberikan penghematan PLN hingga Rp235,6 miliar.
Keempat, program Dispatch Optimization yang menjadikan pengaturan sistem kelistrikan andal. Digitalisasi sistem kelistrikan ini telah memberikan penghematan mencapai Rp8,91 triliun.
Sementara itu, lanjut Darmawan, program digitalisasi untuk kemudahan layanan pelanggan diwujudkan juga lewat hadirnya aplikasi PLN Mobile generasi terbaru.
“SuperApps ini diharapkan menjadi landasan interaksi dengan pelanggan untuk meningkatkan customer experience," katanya. (OL-12)
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Penetrasi asuransi masih rendah di kisaran 1,4%-2,7%. Kesenjangan perlindungan tetap menjadi tantangan besar, terutama di daerah perdesaan dan terpencil.
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
ADA sejumlah tantangan digitalisasi yang dihadapi oleh dewan kemakmuran masjid (DKM), seperti belum optimalnya pemanfaatan website dan terbatasnya literasi digital pengurus DKM.
DI tengah dunia yang semakin sibuk dan bising, kemampuan untuk mendengarkan menjadi keterampilan yang makin langka dan sering kali diabaikan.
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved