Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Sebagai salah satu platform P2P lending dari Digiasia Bios, KreditPro mengumumkan kolaborasinya dengan salah satu pioneer startup perikanan budidaya di Indonesia, eFishery.
Misi yang dibawa dalam kolaborasi ini berfokus pada pengoptimalan layanan digital demi memacu efektivitas penyaluran kredit kepada para pembudidaya di Indonesia.
Sektor mencatat kinerja positif pada triwulan 1 2022 dengan memperoleh surplus sebesar US$1,39 miliar pada neraca perdagangan atau meningkat sebesar 21,78% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian ini diakui oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) adalah hasil dari berjalannya program-program unggulan pemerintah, salah satunya adalah program pemberdayaan UMKM melalui kolaborasi dan manajemen finansial hingga pemasaran digital.
Untuk mendukung program ini, KreditPro berkolaborasi dengan eFishery, salah satu startup Aquaculture Intelligence pertama di Indonesia dengan pengembangan inovasi pada sektor akuakultur.
Pemberdayaan UMKM atau pembudidaya dilakukan oleh eFishery melalui program Kasih Bayar Nanti (Kabayan), yang kali ini menggandeng KreditPro untuk meningkatkan rasio penyaluran kredit pada pembudidaya, menaikkan plafon kredit, serta meningkatkan jumlah pembudidaya yang mengakses pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) di Indonesia.
“Kami bangga bisa bermitra dengan salah satu perusahaan rintisan besar seperti eFishery yang meningkatkan pemberdayaan pembudidaya melalui program Kabayan. Kolaborasi ini pastinya akan memberi dampak positif bagi kedua perusahaan, terutama bagi para pembudidaya ikan dan pelaku UMKM di sektor perikanan Indonesia,” ungkap Vice President KreditPro Rizky Jonathan.
Kerjasama ini juga diharapkan dapat memajukan kesejahteraan para pembudidaya yang sudah masuk dalam ekosistem yang dibangun oleh eFishery. Hal ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan ekosistem dan komoditas sektor perikanan budidaya Indonesia agar mereka semua dapat berorientasi ekspor.
Gibran Huzaifah, CEO dan Co-Founder dari eFishery mengatakan juga bahwa misi ini masih menjadi prioritas yang dimiliki oleh eFishery hingga saat ini. Sejak program Kabayan diluncurkan di tahun 2020, eFishery sudah memberikan akses finansial kepada lebih dari 10 ribu pembudidaya dengan total pinjaman yang diberikan sebesar Rp526,19 miliar.
"Ke depannya, kami juga berencana untuk menyasar kepada lebih dari 30.000 pembudidaya melalui program Kabayan ini. Dengan kolaborasi bersama KreditPro ini, kami yakin kami bisa memberikan dampak yang lebih besar bagi para pembudidaya, ” ungkap Gibran.
Kolaborasi KreditPro dan eFishery dilakukan pada program Kabayan yang merupakan layanan finansial dari eFishery, dibuat khusus untuk pembudidaya ikan air tawar di Indonesia. Layanan Kabayan menjadi bagian dari eFisheryFund, program dari eFishery yang membuka akses bagi pembudidaya ke beragam layanan finansial.
“Melalui hal ini, kami optimis dapat terus mendukung perkembangan bisnis para pembudidaya melalui akselerasi pembiayaan UMKM dengan eFishery ini,” lanjut Rizky.
Kerja sama yang terjalin dengan eFishery menjadi portofolio baru bagi KreditPro yang selalu menunjukkan komitmennya dalam memajukan digitalisasi keuangan di Indonesia. Melalui kerja sama ini, KreditPro dan eFishery juga berharap dapat mendukung perkembangan ekonomi
terutama pada sektor perikanan budidaya, sehingga menjadi salah satu motor penggerak perekonomian Indonesia saat ini. (RO/E-1)
Dari 120 startup yang mendaftar dari 17 negara, AJARI sukses menonjolkan inovasinya dalam pemanfaatan AI untuk bidang pendidikan.
GRAB resmi meluncurkan program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) ke-8 yang didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures.
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
MGM Bosco Logistics meresmikan fasilitas cold storage guna memperkuat infrastruktur logistik dan memastikan kualitas produk perikanan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Provinsi Fujian, Tiongkok, guna memperkuat sektor kelautan, perikanan, dan mitigasi bencana kemaritima
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan Global Quality and Standard Programme (GQSP) Indonesia Fase 2.
Untuk tahun ini, Dinas Perikanan Batam menargetkan ekspor ikan ke Singapura sebesar 5.500 ton dengan nilai mencapai Rp250 miliar.
Melalui perjanjian ini, diharapkan kondisi kerja awak kapal perikanan migran Indonesia di Taiwan dapat semakin membaik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved