Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kucurkan US $15 juta, Linde Bangun Pabrik Oksigen Baru di Gresik

Bayu Anggoro
23/4/2022 19:55
Kucurkan US $15 juta, Linde Bangun Pabrik Oksigen Baru di Gresik
Area pabrik perusahaan gas dan rekayasa industri, Linde(DOK/LINDE)


SALAH satu perusahaan gas dan rekayasa industri terkemuka, Linde, mengumumkan telah menandatangani kontrak dengan PT Smelting (PTS) untuk memasok oksigen tambahan guna mendukung perluasan operasi
smelter tembaga dari PTS di Gresik, Jawa Timur.

Linde akan menginvestasikan lebih dari US$ 15 juta untuk membangun pabrik oksigen baru dan mengembangkan infrastruktur di lokasi produksi yang ada.

Pabrik tersebut akan menggunakan teknologi Vacuum Pressure Swing
Adsorption (VPSA) yang telah dikembangkan Linde. Pabrik VPSA merupakan
pabrik produksi non-kriogenik yang dikemas, menghasilkan oksigen dengan
menggunakan proses adsorpsi.

"Pabrik baru ini diharapkan akan selesai dan dapat beroperasi pada
Oktober 2023," kata Vinayak Kembhavi, Presiden Direktur Linde Indonesia
dan Cluster Head untuk Indonesia, Filipina dan Vietnam.

Linde saat ini mengoperasikan pembangkit oksigen dan listrik terpadu yang berlokasi di Gresik, yang mampu memasok lebih dari 1.000 ton oksigen per hari dan sekitar 35 MW  daya listrik untuk PTS.

Sebagai bagian dari kontrak baru ini, Linde akan meningkatkan kapasitas
produksi hingga mendekati 50 persen. PT Smelting akan meningkatkan
produksi atas produk utamanya, yaitu katoda tembaga, menjadi sekitar
350.000 ton per tahun.

 

Kepercayaan

Gas oksigen yang dihasilkan Linde digunakan dalam proses peleburan
konsentrat tembaga, salah satu langkah awal dalam rangkaian proses
produksi yang dijalankan PTS. Katoda tembaga yang dihasilkan akan
digunakan sebagai bahan baku pada banyak industri, termasuk dalam
industri manufaktur kawat, kabel, dan tubing.

"Kontrak baru berjangka panjang ini menunjukkan kepercayaan yang
terjalin antara Linde Indonesia dan PT Smelting, yang dikembangkan
selama berjalannya kemitraan kami selama hampir 25 tahun. Linde dengan
bangga terus mengembangkan hubungan baik ini lebih jauh," kata Vinayak.

Penerapan teknologi VPSA terkemuka dari Linde dirancang untuk
meningkatkan efisiensi dan mengurangi energi yang dibutuhkan untuk
menghasilkan oksigen sekitar 20%. Pabrik baru ini juga akan
diintegrasikan ke dalam Remote Operating Center (ROC) Linde.

Melalui akses jaringan jarak jauh, karyawan di ROC dapat memantau,
mengoperasikan serta mengendalikan sistem dan peralatan di lebih dari
100 pabrik Linde yang tersebar di kawasan ASEAN dan Pasifik Selatan.
Pendekatan ini akan menghasilkan efisiensi operasional yang lebih
tinggi, optimalisasi sumber daya, dan waktu henti yang lebih singkat.

"Dengan mengoptimalkan fasilitas yang telah ada, Linde juga dapat
mendirikan pabrik VPSA baru, gedung administrasi dan workshop tanpa
membutuhkan lahan tambahan," tandas Vinayak. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya