Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERKEMBANGAN digitalisasi keuangan yang semakin pesat membuat layanan penyediaan informasi perkreditan dan profil risiko yang cepat serta dapat diandalkan semakin dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Sebagai lembaga pengelola informasi perkreditan (LPIP), Kredit Biro Indonesia Jaya (KBIJ) mengantisipasi hal tersebut dengan mempersiapkan Credit Bureau System yang sesuai dengan karakteristik data di Indonesia dan dapat diintegrasikan dengan berbagai jenis teknologi informasi yang dimiliki anggota.
"KBIJ sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para mitra baru. KBIJ berkomitmen menyediakan layanan informasi yang up to date, wide coverage, dan akurat," ujar Direktur Utama KBIJ, Agus Subekti, dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3).
Senior GM Credit Risk Management PT KB Finansia Multi Finance (Kreditplus) Trisna Widjaja mengungkapkan cara KBIJ dapat membawa dampak bagi bisnisnya. "Data biro kredit yang updated dan solusi-solusi berbasiskan analisa data yang dihadirkan oleh KBIJ akan sangat membantu kita sebagai lembaga pembiayaan dalam membuat keputusan kredit yang lebih cepat, lebih baik dan lebih sistematis."
Pernyataan senada disampaikan oleh Bernardino Moningka Vega Jr, Direktur Utama PT Pembiayaan Digital Indonesia (Adakami). "Sebagai P2P lending yang sangat data-driven dan selalu bekerja secara online, layanan penyedia data seperti KBIJ sangat penting bagi kami. Harapan kami kolaborasi dengan KBIJ tidak hanya terbatas dari layanan penyediaan data, tetapi juga dapat menyentuh literasi masyarakat terhadap biro kredit. Tentu ini akan mendukung kebutuhan industri fintech lending dan kesiapan serta kesadaran masyarakat terhadap akses keuangan nonkonvensional."
Sejumlah produk unggulan KBIJ di antaranya laporan dan skor kredit yang spesifik berdasarkan produk, skor kredit, layanan portfolio monitoring and alert. Produk KBIJ tersebut dirancang sebagai solusi yang terkoneksi secara real time dengan akurasi tinggi dan bermitra dengan sumber data alternatif yang kredibel. Ini untuk mengoptimalkan pertumbuhan bisnis dan manajemen risiko yang dapat dikustomisasi dengan mudah mengikuti kebutuhan, preferensi, dan pola yang diinginkan oleh lembaga-lembaga keuangan untuk melayani populasi masyarakat Indonesia, baik yang masuk kategori banked and underbanked/thin-file.
"KBIJ akan sangat membantu perusahaan securities crowdfunding dalam penyediaan informasi credit scoring, sehingga dapat membantu dalam pengembangan internal kami. Akan lebih baik jika suatu saat nanti skoring dapat dikembangkan dari karakter user melalui media sosial," tutur Krisna Satria Gunawan selaku Chief Operating Officer, PT Syirkah Dana Investama (eSyirkah).
Menanggapi hal tersebut, Direktur Bisnis Dan Layanan KBIJ Anton K Adiwibowo menyampaikan pihaknya akan memfasilitasi lembaga-lembaga keuangan melalui Early-Bird Program yang memberikan fleksibilitas dan keuntungan keanggotaan lain. Dengan demikian lembaga dapat mengambil keputusan yang tepat, didukung oleh data hasil performa produk atas pemenuhan penyediaan profil risiko yang komprehensif, akurat, dan mudah disesuaikan dengan cakupan potensi pasar yang jauh lebih luas.
KBIJ menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan mitra-mitra baru pada Selasa (15/3). Mitra-mitra baru yang akan berpartisipasi dalam peluncuran produk-produk baru KBIJ di antaranya PT KB Finansia Multi Finance (KreditPlus), PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), PT Allo Bank Indonesia Tbk, dan PT Syirkah Dana Investama (eSyirkah). Dalam acara tersebut, dihadiri pula Kuseryansyah selaku Executive Director Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) serta Ronald A. Kasim dan Ronald Waas selaku Dewan Komisaris KBIJ. (RO/OL-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved