Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Sandiaga : Bali Blockchain Buka Peluang Investasi bagi UMKM 

Insi Nantika Jelita
22/2/2022 20:12
Sandiaga : Bali Blockchain Buka Peluang Investasi bagi UMKM 
Ilustrasi Blockchain(Freepik.com)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk terlibat dalam perkembangan ekonomi digital, seperti ikut berinvestasi di Bali Blockchain. 

Dunia blockchain dianggap semakin populer di Indonesia belakangan ini, semenjak tingginya antusias masyarakat terhadap dunia cryptocurrency atau kripto. 

"Bali Blockchain ini membuka peluang bagi kita menjembatani bukan hanya dirasakan bagi kalangan menengah keatas, tapi UMKM-UMKM bisa ikut dengan teknologi blockchain," ujarnya dalam keterangan saat hadir di Bali Blockchain Conference, Nusa Dua, Bali, Selasa (22/2). 

Menparekraf mengingatkan agar masyarakat memahami betul dan mempelajari apa yang ingin diinvestasikan agar tidak menjadi spekulasi dikemudian hari. 

"Memang terkadang ada unsur spekulasi, namun saya sering mengingatkan berinvestasi itu bukan berspekulasi. Berinvestasi itu mengerti dengan baik apa teknologi baru ini," ujarnya. 

Sandiaga juga menjelaskan, berdasarkan data Bappebti Kementerian Perdagangan, pada akhir 2021 jumlah pelanggan aset kripto Indonesia mencapai 7,5 juta orang. 

Baca juga : Kemenkominfo: Periksa Legalitas Plaform sebelum Berinvestasi

Tak hanya jumlah pelanggan, nilai transaksi kripto tercatat meningkat 636,15 persen menjadi Rp478,5 triliun pada Juli 2021. 

"Nilai tersebut naik signifikan dibandingkan 2020 yakni Rp 65 triliun. Dengan potensi yang begitu besar diharapkan hal tersebut dapat membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja di Tanah Air," harapnya. 

Seperti diketahui, blockchain merupakan teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan atau bank data secara digital yang terhubung dengan kriptografi. Penggunaannya tidak terlepas dari Bitcoin dan cryptocurrency lainnya. 

Meski begitu, terdapat banyak sektor lainnya yang bisa memanfaatkan perkembangan teknologi dari Blockchain ini. 

"Blockchain adalah suatu teknologi yang sangat krusial dalam mendukung efisiensi dan transparansi," ujar Sandiaga. 

Dia juga menjelaskan peluang ekonomi digital Indonesia yang bisa dioptimalkan UMKM ialah dari pengguna internet mencapai 202,6 juta atau sebesar 73,7% dari total penduduk Indonesia. 

Kemudian, laporan dari SEA e-Conomy menyebutkan, nilai ekonomi digital Indonesia secara keseluruhan memiliki Gross Merchandise Value (GMV) senilai US$70 miliar atau sekitar Rp994 triliun di 2021. 

"Industri kreatif dan digital adalah masa depan ekonomi Indonesia dan dunia," tutupnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik