Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GUBERNUR Bank Indonesia, Perry Warjiyo membuka seminar “Scaling up the Utilization of Sustainable Financial Instruments" (18/2) yang menyorot isu pengembangan keuangan berkelanjutan, sebagai salah satu dari enam agenda prioritas di jalur keuangan Presidensi G20 Indonesia 2022.
Dalam sesi Leader's Insight, Gubernur Perry Warjiyo menyatakan Sustainable Finance Working Group G20 telah saling bekerja sama dengan fokus pengembangan Sustainable Finance Instrument (SFI), termasuk mengatasi berbagai tantangan penerapannya, untuk mendukung ekonomi hijau dan berkelanjutan.
"Kolaborasi bersama antara Pemerintah dan Otoritas dipandang penting terus ditingkatkan untuk membangun ekosistem guna menjaga kontinuitas SFI di pasar dalam jangka panjang," kata Perry, Jumat (18/2).
Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), Kartika Wirjoatmodjo menyatakan, komitmen Lembaga Keuangan di Indonesia untuk mendukung ekosistem pasar keuangan berkelanjutan seperti tercermin pada kinerja SFI yang meningkat.
Ke depan, kolaborasi lembaga keuangan dengan pemerintah serta BI dan OJK akan lebih aktif mempromosikan pembiayaan dan instrumen pasar keuangan yang memperhatikan aspek Enviromental, Social and Governance (ESG).
Perry Warjiyo juga memaparkan 3 strategi untuk meningkatkan SFI. Pertama, pentingnya mengembangkan instrumen keuangan dan investasi hijau untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Hal ini dapat menjadi sumber pertumbuhan baru, perluasan tenaga kerja dan mendukung pencapaian Paris Agreement 2030. Kedua, pentingnya membangun ekosistem instrumen keuangan berkelanjutan.
Hal ini dapat diwujudkan dengan dukungan semua pihak terkait melalui kebijakan insentif maupun disinsentif, membangun infrastruktur yang resilien, termasuk elemen penting lainnya seperti taksonomi hijau, jasa verifikasi, lembaga sertifikasi hijau, dan penyedia ratings hijau.
Bank Indonesia bersama pemerintah akan turut mengambil peran dalam pengembangan ekosistem hijau di Indonesia melalui kebijakan dan dukungan instrumen pasar uang hijau, pembiayaan hijau dan inklusif untuk UMKM serta ekonomi dan keuangan syariah yang berkelanjutan," kata Perry.
Baca juga : Perluas Pembangunan Infrastruktur untuk Mendorong Pertumbuhan EKonomi
Ketiga, program pembangunan kapasitas dan bantuan teknis berkelanjutan menjadi hal penting dalam meningkatkan pemahaman dan keahlian seluruh pihak.
"Keberhasilan pengembangan SFI akan ditentukan oleh ketangguhan kolaborasi, kebersamaan, dan saling mendukung antar seluruh pemangku kepentingan," kata Perry.
Sesi casual talk menyajikan dua diskusi panel, dengan diskusi panel pertama mengusung subtema “Strategic Outlook (Global Trends, International SFI Best Practice, and ESG Portfolio Management)" dan diskusi panel kedua “Green and Sustainable Instruments as Alternative Financing and Investment & Indonesia's SF Future Direction".
Diskusi panel pertama yang merupakan diskusi dari praktisi internasional, memaparkan berbagai alternatif instrumen berkelanjutan yang tersedia di pasar internasional, contohnya antara lain obligasi hijau, obligasi berkelanjutan, Sustainable linked bond, instrumen pasar uang seperti negotiable certificate of deposit dan repo, serta KPI linked derivative instruments, yang seluruh produknya mengintegrasikan aspek hijau, sosial dan berkelanjutan.
Sementara diskusi panel kedua, lebih berfokus pada arah adopsi SFI di Indonesia. Pada kesempatan tersebut, OJK menyatakan dukungannya terhadap implementasi SFI melalui Indonesia Green Taxonomy dan kerangka kerja regulator terkait carbon exchange.
Dari sisi perbankan, menyampaikan strategi dalam mengimplementasikan SFI dengan menerbitkan obligasi dan pembiayaan berkelanjutan dengan penggunaan dana untuk membiayai proyek hijau dan pasar UMKM. Selain itu, terdapat pemaparan perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai lanskap dan inisiatif pasar modal untuk mendukung ekosistem SFI, diantaranya dengan pengembangan indeks hijau dan berkelanjutan.
Perhelatan ini diselenggarakan melibatkan mitra strategis Perbanas dan B20 serta pihak lainnya, bertujuan mendorong pendalaman pasar keuangan berkelanjutan domestik.
Pada hari yang sama, turut diselenggarakan acara seminar “Building a Resilient Sustainable Finance", yang menghadirkan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti dalam Opening Remarks. Pada sesi ini didiskusikan mengenai upaya membangun ketahanan keuangan berkelanjutan yang merupakan agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia, dengan mengatasi tantangan yang ada di tengah risiko perubahan iklim.
Kedua acara tersebut merupakan hari kelima rangkaian side events pertemuan kedua tingkat Deputi Kementerian Keuangan dan Bank Sentral (Finance and Central Bank Deputies Meeting/FCBD) dan pertemuan pertama tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings/FMCBG) Presidensi G20, yang berlangsung mulai tanggal 14 sd. 19 Februari 2022 di Jakarta. (OL-7)
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Fundtastic bersama BPR Indomitra Pertiwi dan mitra keuangan Pintek, resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Shipper, salah satu perusahaan teknologi logistik dan manajemen gudang.
DALAM kondisi ekonomi yang terus berubah dan tidak menentu, semakin banyak milenial Indonesia yang menghadapi tantangan dalam mengelola keuangannya.
Di tengah ekonomi dan pasar yang penuh ketidakpastian serta tren keuangan yang dinamis, menyusun strategi finansial menjadi sebuah tantangan tersendiri.
Pembangunan berkelanjutan di Indonesia dihadapi tantangan perubahan iklim.
Perempuan sebagai pilar keluarga dan masyarakat, memiliki peran strategis untuk menghadirkan solusi pengentasan kemiskinan dalam proses pembangunan.
terus memperkuat kolaborasi dengan United Nations Development Programme (UNDP) dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memperkuat kolaborasi dengan United Nations Children's Fund (UNICEF) untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Di tengah kesulitan itu, konsep wakaf dalam Islam menawarkan solusi konkret yang telah terbukti mampu memberikan manfaat bagi masyarakat lintas generasi.
Sebanyak 23 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk PT PP (Persero) Tbk (PTPP), berkolaborasi dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved