Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) yang berkontribusi dalam kebangkitan ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Sandi, sapaan akrabnya saat menghadiri perayaan hari ulang tahun Gekrafs yang ketiga di Gedung Kesenian Jakarta, Sabtu (5/2).
"Saya mengapresiasi Gekrafs yang telah menjadi mitra pemerintah dalam membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan ekonomi kreatif menjadi salah satu kontributor dalam peningkatan ekonomi pada 2021. Ia mengatakan sebanyak 400 ribu lapangan kerja dibuka oleh pelaku ekonomi kreatif. Ia berharap pada tahun 2022 ini pelaku ekonomi kreatif mampu menjadi mitra pemerintah dalam membangkitkan ekonomi pascapandemi.
"Harapannya tahun ini adalah tahun yang kita akselerasi pemulihan pascapandemi dan Gekrafs bisa menjadi mitra sejajar untuk mewujudkannya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Gekrafs Kawendra Lukistian mengatakan para pelaku usaha kreatif masih harus menghadapi tantangan pandemi covid-19. Namun, tantangan tersebut bisa diatasi ketika adanya optimisme dari para pelaku usaha. Selain optimisme, perlu adanya kolaborasi antarpelaku usaha kreatif sehingga dapat bertahan dan menciptakan ide baru yang bisa dinikmati masyarakat.
"Ekonomi kreatif ini justru kita lihat bertahan di tengah pandemi. Artinya, di mana kita bisa berpikir lebih out of the box dengan berbagai potensi yang ada, baik di tingkat provinsi cabang kita bisa lewati ini semua," katanya.
Baca juga : Pengembangan UMKM Perlu Didukung Penguatan Basis Data
Kawendra mengatakan pihaknya pada tahun ini akan meluncur program 100 titik kreatif yang menjadi wadah untuk kolaborasi antarpelaku usaha dan pemerintah. Ia mengatakan titik yang belum dioptimalkan oleh pemerintah dapat digerakkan bersama pelaku usaha kreatif di daerah dengan membuat bazar. Dengan kegiatan tersebut juga dapat menggerakkan perekonomian di daerah.
"Dengan adanya kegiatan pasti ada mungkin ada pedagang dan sebagainya. Itu akan membuka peluang ekonomi di wilayah atau cabang Gekrafs," katanya.
Lebih lanjut, Kawendra menyebutkan ada tiga subsektor ekonomi kreatif yang berpotensi terus berkembang, yakni fesyen, kuliner, dan kriya. Ia mengatakan di samping tiga subsektor itu, ada 14 subsektor lain yang harus dikembangkan. Kawendra mengatakan dengan diberi ruang, didorong, dan diapresiasi, subsektor lainnya juga dapat berkembang menjadi lebih baik dan berpotensi menjadi penggerak ekonomi nasional.
"Kalau ada stimulus dari pemerintah itu hal lain mungkin menambah semangat lagi, tapi cukup dikasi ruang, didorong, dan diapresiasi, teman-teman sudah luar biasa bergerak," katanya.
Kepala Bidang Media Relations Gekrafs Sonya Laoh Mendes menambahkan kolaborasi diperlukan untuk menciptakan ekosistem usaha kreatif yang sehat. Sonya yang juga merupakan CEO SRN Entertainment itu berharap semua pelaku usaha kreatif di subsektor musik, film, dan fesyen dapat berkolaborasi dan mendapat dukungan dari swasta dan pemerintah.
"Kita bisa menciptakan ekosistem yang sehat ya, untuk musik sendiri, film sendiri, fashion sendiri. Semuanya bisa saling berkesinambungan, bisa berkolaborasi dengan baik dan menciptakan lapangan kerja yang baru tentunya," katanya. (RO/OL-7)
KEMENTERIAN Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama dengan Volkswagen dan Maxdecal berkolaborasi menghadirkan kampanye New Buzz in Life di ajang GIIAS 2025.
Gekrafs Kampus ditantang untuk memperluas jaringan ke lebih banyak wilayah dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia secara masif dalam setahun ke depan.
Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam upaya pembangunan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, kolaboratif, dan berdaya saing global.
Gali Potensi Ekonomi Kreatif dari Kuliner dan Perhotelan
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Pertumbuhan ekonomi di triwulan I dan II 2024 diperkirakan akan lebih tinggi dari triwulan IV 2023.
Reforma agraria tersebut, kata Airlangga, telah berperan mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah, mengurangi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja
Rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) tercatat tinggi, yakni 27,52% pada Mei 2023, sejalan dengan stance kebijakan likuiditas longgar Bank Indonesia.
PADA harian ini edisi 24 Maret 2023, penulis menuangkan opini berjudul Mencegah Risiko Sistemik di Sektor Perbankan.
Acara ICEA 2023 ini dapat meningkatkan motivasi khususnya di tim CSR untuk terus berinovasi dalam program pelaksanaan CSR demi meningkatkan kinerja bisnis
Investasi didorong untuk lebih ke daerah, mengembangkan sektor yang lesu karena pandemi maupun menopang perekonomian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved