Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BADAN Pusat Statistik (BPS) merilis bahwa inflasi pada 2021 ini atau pada tahun kalender tercatat sebesar 1,87% secara tahunan atau year on year (yoy). Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2020 lalu yang tercatat sebesar 1,68%.
"Inflasi pada tahun kalender ini atau pada 2021 ini tercatat 1,87%. Angka ini masih leboh tinggi dari inflasi 2020 yang sebesae 1,68%," ungkapnya dalam konferensi pers secara daring, Senin (3/1).
Lebih lanjut, Margo menambahkan bahwa dari 90 kota yang diamati oleh BPS, terdapat 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,91% dan terendah berada di Pekanbaru sebesar 0,07%.
Sementara itu, 2 kota yang mengalami deflasi ialah Dumai dengan deflasi sebesar 0,13% dan Bukit Tinggi sebesar 0,04%.
Baca juga: Presiden: Lanjutkan Tren Positif Perekonomian di 2022
"Kalau kita lihat komoditas penyebab inflasinya, di Jayapura inflasi karena angkutan udara di mana andilnya sebesar 0,94%. Kemudian ikan ekor kuning juga memberika andil kepada inflasi di Jayapura cukup besar yakni 0,29%, dan ikan tongkol andilnya 0,14%," kata Margo.
Sementara itu, deflasi yang terjadi di Dumai disebabkan oleh berbagai komoditas seperti cabai merah dengan andil 0,33%, ikan serai 0,06% dan tomat 0,02%.
Margo juga menegaskan, jika dilihat secara bulanan, inflasi pada Desember 2021 tercatat sebesar 0,57%. Menurutnya, inflasi pada Desember 2021 ini merupakan inflasi tertinggi selama dua tahun terakhir.
"Sementara itu, jika dilihat dari indeksnya, indeks harga konsumen mengalami peningkatan dari 107,05 pada November 2021 menjadi 107,66 pada Desember 2021," pungkasnya. (OL-4)
Pertumbuhan ekonomi di triwulan I dan II 2024 diperkirakan akan lebih tinggi dari triwulan IV 2023.
Reforma agraria tersebut, kata Airlangga, telah berperan mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah, mengurangi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja
Rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) tercatat tinggi, yakni 27,52% pada Mei 2023, sejalan dengan stance kebijakan likuiditas longgar Bank Indonesia.
PADA harian ini edisi 24 Maret 2023, penulis menuangkan opini berjudul Mencegah Risiko Sistemik di Sektor Perbankan.
Acara ICEA 2023 ini dapat meningkatkan motivasi khususnya di tim CSR untuk terus berinovasi dalam program pelaksanaan CSR demi meningkatkan kinerja bisnis
Investasi didorong untuk lebih ke daerah, mengembangkan sektor yang lesu karena pandemi maupun menopang perekonomian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved