Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DEWAN Energi Nasional (DEN) mendukung langkah Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 314,03 juta ton CO2 di 2030.
Anggota DEN Satya Widya Yudha menegaskan dalam paparannya banyak upaya yg harus dilakukan di sektor hulu minyak dan gas untuk mengurangi emisi karbon dimulai dari pengeboran, flaring atau pembakaran gas suar bakar, refinery heat & power system, hydrogen production atau fluid catalytic cracking unit (FCC) emission dan lainnya.
"DEN mendukung tahapan-tahapan yang dilakukan SKK Migas melalui berbagai kebijakan dan regulasi yang diperlukan, pengelolaan energi yang efisien, penerapan teknologi Carbon Capture, Utilizaton and Storage (CCUS)," kata dia dalam keterangannya saat 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2021 (IOG 2021), di Nusa Dua Convention Center, Bali, Rabu (1/12).
Disamping itu Satya mengapresiasi rencana implementasi CCUS yang akan dilakukan British Petroleum (BP) yang baru meneken kerja sama proyek dengan SKK Migas.
Manager Senior Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan SKK Migas Ivan Fadlu Azmy menjelaskan besaran emisi kegiatan hulu migas tahun ini sekitar 20 juta CO2-equivalent dianggap kecil dibandingkan total emisi dari kegiatan energi dan transportasi.
"Kondisi penguasaan teknologi bawah tanah oleh kegiatan usaha hulu migas perlu dijembatani dengan sektor energi dan transportasi lain supaya penurunan emisi karbon dengan implementasi CCS/CCUS bisa berjalan," tuturnya.
Sementara itu, Lead Environmental Engineer SKK Migas Kosario M. Kautsar menegaskan pentingnya pengukuran konsumsi energi yang merupakan seperempat emisi karbon dari kegiatan usaha hulu migas. Komposisi konsumsi energi akan mempengaruhi strategi manajemen energi suatu perusahaan.
Dalam studi kasusnya, energi untuk pembangkitan listrik di fasilitas produksi disusul aktivitas gas suar mendominasi lebih dari 99% konsumsi energi, sementara bahan bakar minyak untuk transportasi dan kelistrikan untuk perkantoran dikatakan minor. (E-3)
Kepala Divisi Prospektivitas Migas dan Manajemen Data Wilayah Kerja SKK Migas Asnidar mengapresiasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang terus melakukan upaya eksplorasi.
Melalui partisipasi aktif di IPA Convex, Petronas Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan energi nasional.
Dalam upaya meningkatkan potensi produksi hidrokarbon di wilayah Kabupaten Indramayu, Pertamina EP Zona 7 melakukan proyek Optimasi Pengembangan Lapangan-Lapangan Akasia Bagus-Gantar.
Industri hulu migas menghadapi tantangan untuk mencapai target lifting nasional, antara lain lapangan-lapangan yang sudah tua hingga kebutuhan meningkatkan efisiensi.
SKK Migas memberikan peluang lebih besar bagi perusahaan lokal untuk terlibat dalam pengadaan barang/jasa hingga nilai Rp50 miliar.
LEMBAGA uji kompetensi wartawan Media Indonesia resmi menyelesaikan kegiatan uji kompetensi wartawan (UKW) angkatan keempat pada Jumat (22/11).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved