Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Kementan Jabarkan Peran Perpustakaan untuk Pertanian

Mediaindonesia.com
11/11/2021 16:48
Kementan Jabarkan Peran Perpustakaan untuk Pertanian
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan kuliah umum di Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor.(Ist/Kementan)

PENINGKATAN sumber daya manusia (SDM) pertanian yang dilakukan Kementerian Pertanian tidak bisa lepas dari peningkatan literasi. Termasuk di dalamnya peran perpustakaan. Pentingnya peran perpustakaan ini disampaikan Kementan.

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, perpustakaan mendukung peningkatan literasi SDM pertanian.

"Untuk meningkatkan kemampuan, SDM pertanian harus meningkatkan kemampuan literasi. Dan hal ini tentunya akan lebih maksimal dengan bantuan perpustakaan," urainya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan pengembangan SDM melalui literasi ini sejalan dengan proyek IPDMIP.

"Tujuan dari IPDMIP adalah meningkatkan kesejahteraan petani. Hal itu akan diwujudkan dengan peningkatan kemampuan SDM. Termasuk di dalamnya peningkatan literasi para petani, penyuluh, dan SDM pertanian lainnya," terang Dedi dalam keterangannya, Kamis (11/11).

Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah menjelaskan lebih lanjut mengenai peran perpustakaan dalam IPDMIP.

"Peran perpustakaan dalam IPDMIP diantaranya menyediakan konten pertanian koleksi fisik dan digital, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan/stakeholder, menyelenggarakan bimbingan literasi untuk mewujudkan masyarakat literate, menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas bagi petani, penyuluh dan masyarakat," katanya.

Peran lainnya ialah meningkatkan minat baca sekaligus mengenalkan pertanian kepada generasi muda dan masyarakat, dan menjadi salah satu pusat promosi lembaga dan program Kementan kepada masyarakat luas, pelaku utama, dan pelaku usaha khususnya di wilayah lokasi IPDMIP.

Hal lain, menurut Siti Munifah, tidak kalah penting untuk pembangunan pertanian adalah informasi.

"Bapak Menteri Pertanian senantiasa berpesan agar para pejabat tidak hanya sibuk di kantor, namun harus turun ke lapangan untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi pertanian sesungguhnya," jelasnya.

"Apa yang sedang berlangsung di lapangan selanjutnya harus dipublikasikan kepada masyarakat, agar apa yang kita kerjakan dan kemajuan yang telah dicapai para petani dapat diketahui secara luas oleh masyarakat," kata Siti Munifah.

Siti Munifah menambahkan, BPPSDMP terus mendorong upaya-upaya untuk meningkatkan kemampuan para petugas pertanian, penyuluh pertanian, widyaiswara, dosen, petugas humas, dan termasuk pustakawan, baik di pusat maupun di daerah, untuk mendiseminasikan informasi pembangunan pertanian melalui berbagai pelatihan dan bimbingan teknis

Ditambahkannya, melalui bimtek literasi dan pengelolaan informasi ini diharapkan dapat meningkatkan penderasan informasi dan publikasi pembangunan pertanian melalui berbagai media komunikasi. 

"Sehingga kegiatan ini dapat diikuti secara maksimal oleh para penyuluh pertanian, pustakawan baik dipusat termasuk juga para petugas pertanian dan penyuluh pertanian di seluruh kabupaten termasuk di lokasi proyek IPDMIP," katanya. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya