Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PENINGKATAN sumber daya manusia (SDM) pertanian yang dilakukan Kementerian Pertanian tidak bisa lepas dari peningkatan literasi. Termasuk di dalamnya peran perpustakaan. Pentingnya peran perpustakaan ini disampaikan Kementan.
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, perpustakaan mendukung peningkatan literasi SDM pertanian.
"Untuk meningkatkan kemampuan, SDM pertanian harus meningkatkan kemampuan literasi. Dan hal ini tentunya akan lebih maksimal dengan bantuan perpustakaan," urainya.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan pengembangan SDM melalui literasi ini sejalan dengan proyek IPDMIP.
"Tujuan dari IPDMIP adalah meningkatkan kesejahteraan petani. Hal itu akan diwujudkan dengan peningkatan kemampuan SDM. Termasuk di dalamnya peningkatan literasi para petani, penyuluh, dan SDM pertanian lainnya," terang Dedi dalam keterangannya, Kamis (11/11).
Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah menjelaskan lebih lanjut mengenai peran perpustakaan dalam IPDMIP.
"Peran perpustakaan dalam IPDMIP diantaranya menyediakan konten pertanian koleksi fisik dan digital, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan/stakeholder, menyelenggarakan bimbingan literasi untuk mewujudkan masyarakat literate, menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas bagi petani, penyuluh dan masyarakat," katanya.
Peran lainnya ialah meningkatkan minat baca sekaligus mengenalkan pertanian kepada generasi muda dan masyarakat, dan menjadi salah satu pusat promosi lembaga dan program Kementan kepada masyarakat luas, pelaku utama, dan pelaku usaha khususnya di wilayah lokasi IPDMIP.
Hal lain, menurut Siti Munifah, tidak kalah penting untuk pembangunan pertanian adalah informasi.
"Bapak Menteri Pertanian senantiasa berpesan agar para pejabat tidak hanya sibuk di kantor, namun harus turun ke lapangan untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi pertanian sesungguhnya," jelasnya.
"Apa yang sedang berlangsung di lapangan selanjutnya harus dipublikasikan kepada masyarakat, agar apa yang kita kerjakan dan kemajuan yang telah dicapai para petani dapat diketahui secara luas oleh masyarakat," kata Siti Munifah.
Siti Munifah menambahkan, BPPSDMP terus mendorong upaya-upaya untuk meningkatkan kemampuan para petugas pertanian, penyuluh pertanian, widyaiswara, dosen, petugas humas, dan termasuk pustakawan, baik di pusat maupun di daerah, untuk mendiseminasikan informasi pembangunan pertanian melalui berbagai pelatihan dan bimbingan teknis
Ditambahkannya, melalui bimtek literasi dan pengelolaan informasi ini diharapkan dapat meningkatkan penderasan informasi dan publikasi pembangunan pertanian melalui berbagai media komunikasi.
"Sehingga kegiatan ini dapat diikuti secara maksimal oleh para penyuluh pertanian, pustakawan baik dipusat termasuk juga para petugas pertanian dan penyuluh pertanian di seluruh kabupaten termasuk di lokasi proyek IPDMIP," katanya. (RO/OL-09)
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang akan menyiapkan 4.000 beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada tahun 2026.
DIREKTUR SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah, mengatakan, upaya untuk meningkatkan layanan BPJS Kesehatan tidak bisa jika hanya mengandalkan teknologi.
Industri Pertahanan Sudah Mumpuni, tapi Teknologi Kunci Masih Jadi PR
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Kesadaran inilah yang secara konsisten diterapkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved